Masyarakat Palestina gelar HUT RI ke 72 dengan meriah bentuk penghormatan dan penghargaan untuk Indonesia

Jalur Gaza, SPNA - 72 tahun sudah rakyat Indonesia meraih kemerdekaan sejak tahun 1945, bangsa Indonesia hidup dibawah jajahan selama 350 tahun bukanlah sebuah hal yang biasa.

BY 4adminEdited Sun,20 Aug 2017,01:34 PM
1.jpg

SPNA - Gaza City

Jalur Gaza, SPNA - 72 tahun sudah rakyat Indonesia meraih kemerdekaan sejak tahun 1945, bangsa Indonesia hidup dibawah jajahan selama 350 tahun bukanlah sebuah hal yang biasa. Kini udara kemerdekaan telah dihirup bebas oleh masyarakat Indonesia, dan untuk memaknai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, maka setiap tahun tepatnya pada tanggal 17 Agustus masyarakat Indonesia gelar dan meriahkan hari ulang tahun kemerdekaan yang kita sebut dengan “Dirgayahu Republik Indonesia.”

Untuk menambah semarak hari ulang tahun kemerdekaan, maka berbagai perlombaan digelar seperti panjat pinang, gerak jalan, lari karung, makan kerupuk hingga lomba lari sendok, serta deretan perlombaan lainnya. Kebahagiaan sangat luar biasa bagi masyarakat Indonesia telah terbebas dari ketertindasan dan penjajahan.

Puncak dari HUT RI dengan mengibarkan bendera merah putih di seluruh istansi baik pemerintah maupun swasta, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Khusus untuk pemerintah pusat, upacara peringatan diadakan di Istana negara jalan merdeka utara, dipimpin langsung oleh Presiden Republic Indonesia Bapak. Joko Widodo. Setelah UUD 1945 dibacakan, lalu dilanjutkan dengan pembancaan teks proklamasi. HUT RI di istana, dihadiri jajaran pejabat teras dan masyarakat umum di Jakarta, demikian pula perwakilan dari seluruh tanah air.

Negara Palestina lebih dari 60 tahun sudah hidup dibawah jajahan, ketertindasan dan pengusiran penggusuran bahkan hingga pembunuhan secara sengaja dilakukan oleh penjajah Israel, kemerdekaan pun masih menjadi mimpi besar yang belum tercapai, mereka masih berjuang untuk menghadapi kaum rasis dan nazi dari yahudi Israel.

Untuk memupuk mental dan semangat sebelum raih kemerdekaan Palestina, maka rakyatnya tak segan-segan mengadakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Jalur Gaza yang sudah lebih dari 1 dekade masih dibawah blockade Israel, blokade mematikan karena pihak penjajah menutup semua pintu perlintasan baik perlintasan Rafah, maupun pintu perlintasa Erez Gaza bagian utara, dan mereka pun bermain kebijakan diatas penderitaan rakyat Palestina di Gaza, yaitu dilarang untuk memasok bantuan kemanusiaan, kecuali yang dipasok oleh pihak Israel. Jadi blokade ini membawa keuntungan besar untuk menopang perekonomian Israel.

Selain itu rakyat Palestina terdorong untuk merayakan HUT RI sebagai bentuk apresiasi kepada rakyat Indonesia yang selama ini memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaannya.

Terselanggaranya acara tahunan ini, tidak lepas dari ide awal dan hasil koordinasi Bapak Abdillah Onim, WNI dan aktivis kemanusiaan yang sudah lama menetap di Jalur Gaza. Tujuannya, agar tercipta silang keakraban antara dua bangsa yang notabede mayoritas beragama muslim. Keakraban yang terjalin ini diharapkan terus tumbuh dalam setiap setiuasi, suka maupun duka.

Bertempat di lapangan Karamah di Utara Gaza, Jum’at, 17 Agustus 2017, sekitar 750 warga Palestina dengan penuh semangat ikut menghadiri semarak peringatan HUT RI ke-72. Ini merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan warga yang cinta dan hormat kepada Indonesia.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini, dari berbagai kalangan, mulai dari para santri, anak-anak Jalur Gaza, para dokter, kalangan mahasiswa, aktivis-aktivis NGO, dan warga Sipil secara umum.

Layaknya di Indonesia, bendera merah putih pun berhasil dikibarkan di tengah-tengah peserta yang menghadiri acara ini. Pengibaran ini diiringi dengan gemuruh lagu kebangsaan Indonesia raya.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk penyampaian orasi dukungan terhadap bangsa Indonesia ini, mendatangkan sejumlah tokoh dan pemuka masyarakat setempat. Antara lain, Syaikh Musthafa Abd. Fattah Hamudah, pemuka agama yang cukup disegani masyarakat Gaza.

Dalam sambutannya, Syaikh Hamudah mengatakan, “Kita hadir di sini dalam rangka menyampaikan dukungan penuh kita kepada rakyat Indonesia yang telah mecapai kemerdekaannya yang ke-72.”

“Kepada pemerintah dan rakyat Indonesia, kami ucapkan selamat atas hari ulang tahun kemerdekaan ini. Semoga Indonesia tetap semakin jaya di masa-masa mendatang.”

Menurut Mokhtar Jom’ah, warga Palestina yang juga merupakan aktivis NGO, mengatakan, partisipasi dan antusias mayarakat Palestina yang ada di Jalur Gaza ini, juga sebagai bentuk rasa terima kasih kepada rakyat Indonesia yang tiada henti berkontribusi dalam memberikan sumbangan materil untuk kaum fakir miskin, demikian pula untuk anak yatim di Jalur Gaza.

“Kegiatan ini terasa special karena perayaan ini hanya untuk bangsa Indonesia, di mana sebelumya warga Gaza sama sekali belum pernah merayakan hari kemerdekaan negara lain semeriah ini,”tutur Jom’ah.

Acara semakin meriah dengan pembacaan syair-syair perjuangan untuk menyemangati para hadirin.

Acara lalu diakhir dengan pembaca doa bersama oleh Syaikh Emad.

 

leave a reply
Posting terakhir

MASYARAKAT INDONESIA BUKA PASAR SEMBAKO INDONESIA GRATIS DI PALESTINA, Bantuan dari Rakyat Indonesia untuk warga Gaza

 Pertama pasar sembako gratis digelar oleh masyarakat Indonesia Palestina tepatnya dikota Gaza, ratusan warga Gaza banjiri pasar sembako amanah dari rakyat Indonesia, mereka bebas memilih kebutuhan dan keperluan makanan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, garam, kurma, makarona dengan total 16 item jenis makanan, insya Allah pada Ramadhan 2019 ini kita gelar dengan program sama yaitu PASAR SEMBAKO INDONESIA GRATIS dan PASAR SAYUR DAN BUAH GRATIS, ungkap Abdillah Onim-Humanitarian activist and diplomacy Indonesia di Gaza.