Bus bertema “Boikot Israel” diluncurkan di San Francisco

San Frasisco, SPNA - Pada tanggal 9 Agustus lalu, Seattle Mideast Awareness Campaign (SeaMAC) meluncurkan iklan baru di bus di San Francisco dengan slogan “Boikot Israel Hingga Palestina memiliki hak yang sama.” Iklan melalui bus tersebut akan berjalan selama empat minggu.

BY 4adminEdited Mon,21 Aug 2017,10:11 AM
4.jpg

Mondoweiss - Gaza City

San Frasisco, SPNA - Pada tanggal 9 Agustus lalu, Seattle Mideast Awareness Campaign (SeaMAC) meluncurkan iklan baru di bus di San Francisco dengan slogan “Boikot Israel Hingga Palestina memiliki hak yang sama.” Iklan melalui bus tersebut akan berjalan selama empat minggu.

Dalam iklan bus tersebut, SeaMAC menampilkan slogan hentikan undang-undang anti-boikot serta daftar boikot pada tahun-tahuan sebelumnya, termasuk boikot terhadap teh Inggris pada tahun 1773 dan beberapa yang lain.

"Pengacara pemerintahan apartheid Israel mencoba meyakinkan legislatif negara bagian dan nasional agar melarang adanya pemboikotan di Israel," kata Edward Mast, anggota dewan relawan SeaMAC. "Serangan terhadap kebebasan berbicara ini adalah satu contoh lagi yang menunjukkan pelanggaran yang dilakukan oleh Israel."

Rancanagn dan resolusi yang berusaha melarang adanya gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) terhadap Israel telah diperkenalkan atau disahkan, setidaknya di 21 legislatif negara bagian dan Kongres A.S. Gubernur New York Andrew Cuomo baru-baru ini mengeluarkan perintah eksekutif untuk membuat daftar hitam institusi atau bisnis yang "terlibat dalam atau mempromosikan" BDS. Serikat Kebebasan Sipil Amerika (ACLU), Pusat Hak Konstitusional dan organisasi kebebasan sipil lainnya memperdebatkan legalitas rancangan, keputusan dan tindakan eksekutif ini.

"Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) semakin meningkat," kata Carla Curio, anggota dewan relawan SeaMAC lainnya. "Pemerintah Israel cukup takut menghabiskan jutaan dolar untuk propaganda palsu dan penghinaan, dan dengan putus asa mencoba menggertak orang agar tidak mengambil tindakan terhadap pemerintahan apartheid Israel dan kejahatan perang yang sedang berlangsung."

Meskipun SeaMAC menjalankan slogan utama kampanye dengan sloga “Boikot Israel Hingga Palestina Memiliki Hak yang Sama,” di bus di Washington,DC dan tiga kota lainnya di tahun 2015, iklan yang sama telah disensor dan dicabut dari papan iklan di Chicago oleh Lamar Inc. Pada awal tahun 2016, SeaMAC juga telah dilarang menjalankan beberapa iklan bus yang sangat penting bagi Israel di Seattle. Sebaliknya, kelompok pro-Israel diizinkan menjalankan iklan palsu, menyesatkan dan membabi buta di bus King County Metro yang sama.

 

Iklan SeaMAC menggunakan istilah "apartheid" untuk merujuk tidak hanya situasi di Tepi Barat, di mana pemukim Yahudi Israel dan penduduk Palestina, keduanya berada di bawah yurisdiksi pemerintah Israel, hidup di bawah dua peraturan hukum yang terpisah dan tidak sama. Tetapi juga menunjuk ketidaksetaraan di dalam Israel sendiri, di mana 1,5 juta warga Palestina tunduk pada lebih dari 50 undang-undang yang mendiskriminasikan mereka dan mendukung orang Yahudi Israel. Seruan untuk memboikot Israel ini serupa dengan boikot melawan apartheid yang pernah terjadi di Afrika Selatan.

Dalam situs websitenya,  SeaMAC menggambarkan perhatian AS kepada Israel dalam melakukan pelanggaran hak asasi manusia warga Palestina. A.S. masih memberikan lebih dari $ 3 miliar per tahun kepada Israel dalam bentuk bantuan militer, serta dukungan politik dan diplomatik. (T.RA/S: Mondoweiss)

leave a reply
Posting terakhir

UEA Terbitkan Perangko bertema "Al Quds"

Peluncuran perangko ini bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai budaya kota suci tersebut, terlebih di tengah meningkatnya serangan kekerasan terhadap Masjid Al-Aqsa oleh pemukim Israel.