Qalqilya, SPNA - Ketua Urusan Tahan Palestina, Isa Qaraqe dalam laporan yang dilansir situs Arab48, Senin (28/08/2017) mengatakan bahwa Israel sengaja menargetkan anak-anak Palestina dengan membunuh atau menangkap mereka.
‘’Tindakan kriminal Israel sangat nyata dan jelas. Anak-anak Palestina dalam kondisi kritis karena masyarakat dunia diam dan acuh terhadap pelanggaran Israel terhadap anak dibawah umur,’’ tegasnya.
Ia menambahkan bahwa sejak 2017 lalu jumlah tahanan Israel mencapai 800 orang , 25 diantaranya adalah anak-anak dibawah umur.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar anak-anak tersebut mendapat perlakukan yang tidak manusiawi. ‘’Lembaga kami telah banyak mendapatkan laporan saksi bahwa Israel memperlakukan anak-anak dengan kasar. Mereka dijatuhkan dengan hukuman yang berat dan denda yang tinggi.
Penryataan Qaraqe tersebut disampaikan dalam kunjungan ke rumah mantan tahanan Mahmoud al-Qaddoumi, di desa Jaush, Qalqilya. Qadoumi menderita luka tembak di bagian lutut lalu di jebloskan ke penjara dan baru dibebaskan pada atangal 22/08/2017 lalu.
Qaraqe juga mengunjungi keluarga tahanan yang menderita kanker paru-paru, Musa Saufan dari Tulkarem yang dihukum seumur hidup di penjara Ashkelon.(T.RS/S:Arab48)