Sekjen PBB Antonio Guterres bertemu keluarga tahanan Palestina

Ramallah, SPNA - Sekjen PBB Antonio Guterres Selasa, (29/08/2017) bertemu dengan beberapa anggota keluarga tahanan di Ramallah.

BY 4adminEdited Wed,30 Aug 2017,09:31 AM

Ramallah, SPNA - Sekjen PBB Antonio Guterres Selasa, (29/08/2017) bertemu dengan beberapa anggota keluarga tahanan di Ramallah. Pertemuan tersebut dihadiri Sekretaris Badan Eksekutif PLO Saeb Erakat dan Delegasi Palestina untuk PBB Riyad Mansur serta Ketua Lembaga Tahanan Isa Qaraqe.

Sementara itu beberapa keluarga tahanan turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Latifah Abu Humaid, ibunda dari Nassr Abu Humaid yang divonis hukuman seumur hidup dan orangtua tahanan dibawah umur bernama Syadi Farah dan beberapa keluarga lainnya.

Keluarga korban meminta Guterres untuk menyelamatkan hidup 6500 tahanan Palestina di penjara Israel. Hidup mereka terancam karena disiksa dan tidak diperhatikan kondisi kesehatannya. Israel juga menangkap wanita dan anak-anak serta menyita jasad korban Palestina dimana hal ini merupakan pelanggaran besar terhadap UU Internasional.

Orangtua Syadi Farah menerangkan bahwa Israel memperlakukan 300 tahanan dibawah usia 18 tahun dengan tindakan tak senonok.

Sementara itu , Ketua Lembaga Urusan Tahanan Isa Qaraqe menekankan pentingnya melaksanakan sidang Majelis Umum PBB khusus untuk tahanan Palestina.

‘’Rakyat Palestina hingga saat ini terancam oleh pembersihan etnis, pembunuhan dan penangkapan adminsitratif karena pendudukan Israel. Kami mengangkat tangan kami kepada masyarakat internasional untuk membantu menghilangkan deskrminasi terhadap bangsa kami dan agar kami dapat hidup hebas, berdikari layaknya bangsa lain, ‘’ tegasnya.

Sementara itu Guterres dalam pidatonya mengatakan, ‘’Kami mengerti penderitaan tahanan Palestina dan kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meringankan beban mereka.’’ (T.RS/S:Arab48).

leave a reply
Posting terakhir

Pernyataan Sikap Guterres Terkait Palestina dalam Pertemuan DK PBB

Pada hari ke tujuh (kemarin) bentrokan senjata antara Militer Israel dan pejuang Palestina, Guterres mengajak dengan keras kedua belah pihak untuk menghentikan eskalasi. "Satu-satunya jalan untuk keluar dari kondisi ini adalah dengan kembali ke meja negosiasi,” ucapnya.