Hebron, SPNA - Pasukan pendudukan Israel menyita mainan milik anak-anak kota Bani Naim di wilayah timur kota Hebron, Tepi Barat, Kamis (31/08/2017).
Sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu kota tersebut dan mencari sejumlah mainan anak-anak. Mereka kemuadian menyita senjata mainan, paintball, petasan dan laser mainan. Mereka mengklaim bahwa izin kepemilikan mainan tersebut bermasalah.
Sebuah pernyataan telah disebarkan dan dipasang di pintu-pintu toko yang ada di kota tersebut. Pasukan pendudukan meminta agar “kepemilikan mainan berbahaya, seperti senjat mainan, paintball, petasan tanpa izin dilarang di kota tersebut. Berjualan permainan berbahaya yang digunakan organisasi teroris juga dilarang karena dapat mempengaruhi keamanan di kawasan. Tidak ada pihak yang diperbolehkan memiliki permainan tanpa izin.”
Pasukan pendudukan Israel sebelumnya telah mengumumkan perang terhadap kembang api. Mereka menyita 45 kembang api dari sebuah toko di desa Yabad di Jenin, wilayah utara Tepi Barat dan 48 lainnya di wilayah Nablus.
Ketika itu, tentara Israel mengatakan bahwa pasukan telah melakukan kampanye pelarangan penggunaan air guns oleh anak-anak karena khawatir mereka akan menggunakannya sebagai “senjata mematikan.”
Komandan Komando Pusat Militer Israel mengeluarkan perintah untuk melarang kepemilikan mainan yang yang mirip senjata sungguhan atau diubah menjadi senjata yang sungguhan.
Pasukan pendudukan Israel mengklaim bahwa sejumlah serangan yang terjadi pada petugas dan beberapa pos dilakukan dengan dengan menggunakan senjata mainan yang berfungsi ganda.
(T.RA/S: Middle East Monitor)
