Khalil, SPNA – Puluhan warga dan anak-anak Palestina melakukan demonstratsi di depan tembok pemisah di kota Khalil. Demonstrasi tersebut bertujuan melawan resolusi pemisahan kota lama Khalil dan sekitarnya dengan seluruh wilayah lainnya di Khalil.
Mereka juga menuntut Israel menghentikan pembangunan hunian ilegal serta membuka tembok penghalang yang memisahkan ras Yahudi dan Arab.
Warga juga membawa slogan menuntut penghapusan pendudukan terhadap wilayah Palestina agar mereka hidup damai layaknya anak-anak lainnya di seluruh dunia.
Dilaporkan bahwa kepolsiain Israel menangkap aktivis bernama Raed Abu Armalah.
Demonstrasi tersebut terjadi setelah organisasi Pemuda melawan permukiman ilegal menyerukan warga untuk melakukan protes terhadap pembangunan hunian ilegal dan deskrimnasi etnis. Mereka juga menuntut pengusiran pemukim Yahudi dari kota Hebron.
Koordinator persatuan pemuda Isa Umar mengatakan bahwa demonstarsi tersebut adalah langkah awal untuk melawan politik permukiman Israel di Khalil dan perbedaan etnis dengan judul ‘’Khalil adalah kota Palestina.’’
Sementara itu Wael Fakhouri, koordinator Komisi Keluarga Palestina di kota lama Khalil mengatakan bahwa warga Palestina tidak akan tunduk dengan keputusan Israel. Mereka akan terus melanjutkan perlawanan demi mengkahiri pendudukan Israel.
(T.RS/S:Ma'an News).