London, SPNA – Organisasi Hak Asasi Manusia non-pemerintah yang di London mengajak masyarakat dunia untuk menghentikan genosida terhadap etnis Rohingya oleh militer Myanmar.

Ketua Gerakan Pendukung Rohingya di Inggris Mark Farmer mengatakan, ‘’Sebenarnya, satu orang saja di Myanmar dapat  menghentikan genosida terhadap rakyat sipil di Arkan, sindirnya untuk Jenderal Min Aung Hlaing.

‘’Jika masyarakat internasional menuntut pemerintah Myanmar menahan diri dan menghentikan tindak kekerasan terhadap muslim Rohingya mereka harus menyebut nama Aung Hlaing.’’

Sejak 25 Agustus lalu pasukan Myanmar  melakukan pelanggaran kemanusiaan terhadap umat muslim  Rohingya.

Forum  Rohingya Eropa mengumumkan bahwa militer Myanmar telah melakukan pembantaian terhadap 2000 hingga 3000 warga Rohingya selama 3 hari, sementara 18.000 lainnya menyelamatkan diri ke Bangladesh dan masih tertahan di perbatasan.

Sementara itu Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo, Ahad (03/04/2017), telah menginstruksikan Menlu Indonesia untuk membicarakan krisis Rohingya dengan Penasehat Presiden Myanmar Aung San Suu Kyi.

Presiden Jokowi dalam konfrensi pers menyesalkan kekerasan terhadap umat Islam di Arkan’’ Jokowi juga berjanji akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban.

(T.RS/S: Anadolu Agency)