Jerusalem, SPNA – Pasukan Israel menahan seorang warga Palestina di kota al-Eizariya, di distrik Yerusalem, wilayah Tepi Barat yang diduduki, Jumat pagi (15/09/2017), setelah ia memosting status di laman Facebooknya yang menyatakan niatnya untuk melakukan serangan di Israel.
Suliman al-Natsheh, menurut lapobaran media Ibrani, memajang foto dirinya dengan sabuk yang bertuliskan, “ Saya bergabung dengan Islamis State (IS) dan akan membom Israel malam ini.”
Media Ibrani melaporkan bahwa investigasi Israel belum mengkonfirmasi apakah akun tersebut milik al-Natsheh ataukah palsu. Ia juga belum mengethui secara pasti apakah sabuk yang ada dalam gambar tersebut adalah benar.
Kepada Ma’an News, juru bicara militer Israel mengatakan bahwa ia akan melihat laporan penangkapannya.
Menurut dokumen Ma’an News, 55 warga Palestina telah ditangkap oleh Israel sejak awal tahun ini, baik karena nyata ataupun diduga melakukan serangan. Sementara itu, setidaknya 18 warga palestina gugur dalam serangan Israel di wilayah Tepi Barat.
Sejak awal 2007, warga Palestina berhasil menewaskan 13 warga Israel. Hampir semua yang terbunuh adalah petugas keamanan atau penduduk di permukiman ilegal yang berdiri di wilayah teritorial Palestina dan secara nyata melanggar hukum internasional.
Hampir setgah abad sudah, warga Palestina melalui hari-hari mereka dalam tekanan dan kekerasan, baik dari militer maupun penduduk permukiman ilegal Israel. Maka adalah hal wajar jika warga Palestina melakukan pembelaan dengan menyerang, baik pemukim ilegal maupun militer Israel.
(T.RA/ S: Ma’an News)