Berlin, SPNA - Ratusan warga Jerman melakukan unjuk rasa mendukung muslim Rohingnya di alun-alun kota Berlin, Jumat (15/09/2017).
Aksi yang dipimpin organisasi Muslim Berlin tersebut mendapatkan respon luas dari warga negara Jerman khsuusnya imigran Turki. Aksi tersebut dimulai di alun-alun Alexanderplatz ke Brandenburg gate.
Selain itu partisipan membawa spanduk yang mengecam pembersihan etnis warga muslim Rohingnya serta membawa sejumlah gambar warga muslim Arkan yang dianiaya oleh pasukan Myanmar.
Sejak 25 Agustus lalu pasukan Myanmar telah melakukan genosida terhadap warga muslim Rohingnya di Arkan. Hingga saat ini belum ada kejelasan terkait korban jiwa meskpiun Dewan Eropa untuk Rohingnya menyebutkan bahwa dua hingga tiga ribu warga muslim Rohingnya merenggang nyawa akibat pembantai yang dilakukan militer Myanmar.
Sebelumnya komisaris Tinggi PBB untuk urusan pengungsi mengatakan bahwa 87.000 pengungsi Rohingnya telah melarikan diri ke Bangladesh dan terdampar di perbatasan.
Sebelumnya Sekjen PBB Antonio Guterres menyebutkan bahwa pasukan Myanmar melakukan pembersihan etnis terhadap umat Islam di Rakhine serta menuntut Myanmar menghentikan genosida tersebut.
Dewan Keamanan Internasional PBB Rabu lalu juga menyerukan Myanmar untuk menghentikan penindasan terhadap muslim Rohingnya di Arkan.
Delegasi Ethiopia untuk PBB Takeda Alemu paska Sidang Darurat negara anggota DK PBB mengatakan bahwa DK PBB menuntut Myanmar untuk meredam situasi serta memulihkan aturan hukum yang menjamin kehidupan warga dan meyelesaikan isu di Rohingnya.’’
Elamu menambahkan bahwa DK PBB menyatakan kehawatirannya terhadap tindak kekerasan pasukan Myanmar untuk muslim Rohingnya.
‘’Dewan Keamanan PBB sepakat untuk menemukan solusi jangka panjang menyelesaikan krisis di Rakhine (Arkan). DK PBB juga mengapresiasi pemerintah Bangladesh yang memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingnya serta mengapresiasi bantuan masyarakat internasional.’’ (T.RS/S:Anadolu Agency)
