Mexico City, SPNA - Gempa dahsyat kembali guncang Meksiko pada Selasa siang waktu setempat. Gempa tersebut telah meruntuhkan berbagai banguan, mengguncang ibukota dan menyebabkan penduduk berlarian ke jalan-jalan, dan merupakan gempa yang terjadi kali kedua dalam dua minggu terakhir.
Pada malam hari, sekitar 120 orang dilaporkan tewas, termasuk di negara bagian Morelos dan puluhan lainnya di ibukota, Mexico City. Namun, jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat sebab tim penyelamat masih kesulitan menemukan korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Gempa bumi terjadi pada pukul 13:00 waktu setempat di sekitar 100 mil dari Mexico City, dengan kekuatan 7,1 skala Richter dan menyebabkan guncangan dahsyat yang berkepanjangan di ibukota tersebut.
Beberapa pejabat mengungkapkan bahwa lebih dari 40 bangunan di Mexico City ambruk, termasuk setidaknya dua sekolah. Gempa tersebut juga telah menghancurkan mobil dan menjebak orang-orang di dalamnya. Petugas darurat dan warga berlari ke arah gedung-gedung yang runtuh guna menemukan korban yang terimbun puing-puing bangunan.
Gempa tersebut terjadi tepat peringatan 32 tahun bencana besar lainnya: yaitu gempa pada tahun 1985 yang menewaskan 10.000 orang di Meksiko. Dan terjadi kurang dari dua minggu setelah gempa terkuat dalam satu abad terakhir yang melanda Meksiko, yaitu gempa berkekuatan 8,1 yang menewaskan sedikitnya 90 orang, menghancurkan ribuan rumah dan dirasakan oleh puluhan juta orang.
(T.RA/S: The New York Times)
