Inggris cabut gelar kehormatan dari Aung San Suu Kyi

London, SPNA - Pemerintah Inggris melepas lencana kehormatan ‘’Freedom Of Oxford’’ dari Perdana Menteri Myanmar Aung San Suu Kyi.

BY 4adminEdited Wed,04 Oct 2017,09:26 AM

London, SPNA - Pemerintah Inggris melepas lencana kehormatan ‘’Freedom Of Oxford’’ dari Perdana Menteri Myanmar Aung San Suu Kyi.

Hal ini ditenggarai oleh pembersihan etnis Rohingnya yang dilakukan pemerintah Myanmar.

Ketua Dewan Kota Oxford Bob Bryce, Selasa (03/10/2017) menyatakan dukungannya terhadap pencabutan gelar kehormatan dari Aung Sang Suu Kyi karena tindak kekerasan tersebut.

Bryce juga mengkritik  sikap Suu Kyi atas sikap brutal pasukan Myanmar dan milisi Buda terhadap muslim Rohingnya, ‘’Masyarakat dunia sangat resah terhadap situasi di Myanmar,’’ujarnya.

Lencana ‘’Freedom of Oxford’’ adalah gelar kehormatan diberikan kepada orang-orang yang berperan dalam memberikan layanan terbaik di masyarakatnya.

Sejak 25 Agustus lalu pasukan Myanmar telah melakukan genosida terhadap warga muslim Rohingnya di Arkan. Hingga saat ini belum ada kejelasan terkait korban jiwa meskipun Dewan Eropa untuk Rohingnya menyebutkan bahwa dua hingga tiga ribu warga muslim Rohingnya merenggang nyawa akibat pembantai yang dilakukan militer Myanmar.

Sebelumnya komisaris Tinggi PBB untuk urusan pengungsi mengatakan bahwa 87.000 pengungsi Rohingnya telah melarikan diri ke Bangladesh dan terdampar di perbatasan. (T.RS/S:AA)

leave a reply
Posting terakhir