Peneliti Palestina terbitkan studi Nanoteknologi

Tepi Barat, SPNA - Peneliti di Fakultas Fisuka Universitas Teknologi Palestina - Kadoore, Dr. Ishaq Musa, menerbutkan sebuah makalah gabungan yang ditulis bekerja sama dengan para peneliti di Universitas Uni Emirat Arab ....

BY 4adminEdited Thu,05 Oct 2017,10:00 AM

Tepi Barat, SPNA - Peneliti di Fakultas Fisuka Universitas Teknologi Palestina - Kadoore, Dr. Ishaq Musa, menerbutkan sebuah makalah gabungan yang ditulis bekerja sama dengan para peneliti di Universitas Uni Emirat Arab (UEAU), dalam sebuah jurnal ilmiah dengan judul "Sintesis dan Ketahanan Sifat Photoluminescen dari Zink Oxide Nanorods."

Dalam konteks ini, Dr. Musa menjelaskan bahwa penelitian tersebut berfokus pada pengembangan metode baru dalam sintesis kristal ZnO nanorods berdasarkan studi sifat optik ZnO nanorod, seperti penyeraoan dan fotoluminesen.

Dr. Musa menambahkan bahwa penelitiannya mengenai perubahan intensitas emisi cahaya tergantung pada panjang dan ukuran Nanirods, sementara biaya produksi ZnO adalah kebih rendah dibanding bahan lainnya.

Hasil penelitian ini, nantinya, dapat diteraokan di sejumlah bidang termasuk laser dan light-emitting Diodes, Photovoltaic Cell, serta sensor gas dan FET transistor.

(T.RA/S: IMECnews)

leave a reply
Posting terakhir

Tahanan Palestina Terbitkan Buku di Penjara Pendudukan

Banyak dari tahanan Palestina yang menantang penjara pendudukan; mereka lanjutkan pendidikan mereka dan menyelesaikan tahap lanjutan. Beberapa dari mereka bahkan menulis buku dari balik jeruji, terutama berkenaan dengan literasi penjara dan pemikiran yang tersebar di dalamnya.

Pertemuan Astana tentang Suriah Terbitkan 17 Poin Pernyataan Bersama

Pertemuan internasional ke-15 Astana tentang Suriah tersebut dihadiri oleh delegasi negara penjamin proses Astana (Rusia, Iran dan Turki), perwakilan pemerintah Suriah dan pihak oposisi, negara-negara yang memiliki status pengamat dalam proses Astana (Irak, Lebanon dan Yordania), perwakilan Kemenlu Kazakhstan, serta delegasi PBB yang dipimpin oleh Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Suriah Geir Pedersen.