Bangi, SPNA – Situasi di Distrik KM 5 di Bangi, Afrika Tengah masih dalam suasana duka paska pembunuhan 20 muslim yang sedang melaksanakan ibadah di Masjid Dombi, Selasa (10/10/2017) lalu.
Abdurrahamn Bomo, Juru bicara Dewan KM 5 menerangkan: ‘’Warga saat itu sedang beribadah di Masjid ketika milisi Kristen, Anti-Balaka membobol Masjid lalu membantai warga yang sedang sholat.’’
‘’Kami akan melaksanakan sholat untuk arwah para syuhada dan kami mengutuk pembantaian terhadap umat Islam di negara kami, ‘’tambahnya.
Sementara itu Usman Muhammad juru bicara muslim di Distrik KM 5 menyatakan dukanya terhadap muslim Afrika Tengah. ‘’Tindakan Silika tersebut akan membuat konflik sektarian semakin memburuk, ‘’ tambahnya.
Sejak 2013 lalu konflik antara milisi Anti-Balaka dan persatuan militer Silika yang mayoritas muslim berkecamuk. Rbuan warga tak berdosa gugur dan puluhan ribu warga meninggalkan kampung halamannya akibat konflik, seperti dilaporkan PBB.
PBB juga menambahkan, 2.2 Juta warga Afrika Utara membuntuhkan bantuan kemanusiaan.
(T.RS/S:Anadolu Agency)