700 tokoh muslim mancanegara bahas program dukung Al-Aqsa di Istanbul

Istanbul, SPNA - Koalisi Internasional untuk bela Al-Quds dan Al-Aqsa, Jumat (20/10/2017) mengadakan Forum Cendikiawan Pemerhati Baitil Maqdis ke 9 di Istanbul Turki.

BY 4adminEdited Sat,21 Oct 2017,10:46 AM

Istanbul, SPNA - Koalisi Internasional untuk bela Al-Quds dan Al-Aqsa, Jumat (20/10/2017) mengadakan Forum Cendikiawan Pemerhati Baitil Maqdis ke 9 di Istanbul Turki.

Forum yang dihadiri 700  tokoh muslim dari 50 negara tersebut membahas sejumlah  rancangan program dukungan untuk kota suci Al-Quds serta perjuangan rakyat Palestina.

Usai sesi pembacaan Al-Quran, anggota partai Kongres Nasional Syekh Abdul Jalil Al-Karuri dalam pidatonya menyerukan umat Islam untuk membela Al-Aqsa. Al-Karuri menambahkan, blokade terhadap Masjid Al-Aqsa adalah musibah besar bagi umat Islam.

Sementara itu Dr. Muhammad al-Adluni, Sekjen Koalisi Internasional untuk Al-Quds dan Al-Aqsa menyatakan umat Islam wajib mendukung rakyat Palestina dan Al-Aqsa.

Pada gilirannya Yasin Aktay perwakilan partai yang berkuasa di Turki AKP juga menyatakan bahwa Al-Quds adalah pusat peradaban dan agama. Umat Islam, kristen dan Yahudi sejak dulu tumbuh dan berkembang di Al-Quds. Karena itu pelanggaran terhadap Al-Quds adalah pelanggaran terhadap seluruh bangsa dan agama.

Selain itu Wakil Parlemen Turki Nureddin Nebati mengajak umat Islam bersatu demi membebaskan Al-Aqsa. ‘’Kita perlu menyatukan barisan untuk menghadapi pendudukan Israel. Telah tiba masanya bagi kita untuk menunaikan sholat di Al-Alqsa. ‘’

Dukungan Indonesia

Juru bicara perwakilan Indonesia Abdul Aziz Abdurrauf mengatakan bahwa isu-isu di Al-Quds dan Palestina adalah prioritas utama bangsa Indonesia. ‘’Cahaya Al-Aqsa tidak akan redup dan kita berharap kepada Allah untuk menjadi bagian dalam membebaskan kiblat suci ketiga umat Islam ini.’’

Abdurrauf menambahkan bahwa Indonesia adalah mitra umat Islam dalam penyelesaian isu-isu di Palestina. “Rakyat Indonesia akan terus mendukung Palestina hingga merdeka dan bebas dari penjajahan. ‘’ (T.RS/S:PIC)

leave a reply
Posting terakhir