“Wataniya Mobile” jaringan seluler ke-2 Qatar untuk Gaza

Gaza City, SPNA - Penyedia layanan seluler Palestina, Senin (23/10/2017), mengatakan bahwa pihaknya akan segera memperluas jangkauan pelayanan mereka dari Tepi Barat hingga ke Jalur Gaza.

BY 4adminEdited Wed,25 Oct 2017,09:59 AM

Gaza City, SPNA - Penyedia layanan seluler Palestina, Senin (23/10/2017), mengatakan bahwa pihaknya akan segera memperluas jangkauan pelayanan mereka dari Tepi Barat hingga ke Jalur Gaza. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh pejabat Palestina dan Qatar di sebuah hotel di kota Gaza.

Wataniya Mobile, anak perusahaan dari Qatar's Ooredoo, mengatakan akan meluncurkan operasi mereka di Gaza pada hari Selasa.

Hingga kini, Gaza hanya dilayani oleh satu operator, Jawwal, yang diluncurkan di wilayah Palestina pada tahun 1999. Wataniya telah beroperasi di Tepi Barat sejak tahun 2009. Kedua perusahaan tersebut menawarkan 3G melalui sebuah kesepakatan dengan Israel, yang mengendalikan frekuensi tersebut.

Pengembangan Wataniya sempat terhambat oleh perpecahan politik antara Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat dan Hamas yang menguasai Gaza, serta blokade Israel-Mesir di wilayah pesisir.

Kedua faksi Palestina tersebut mengatakan bahwa mereka hampir mencapai kesepakatan rekonsiliasi yang akan mengembalikan Gaza di bawah kendali Otoritas Palestina.

CEO Wataniya Mobile, Durgham Maraee, mengatakan bahwa ratusan juta dolar dihabiskan untuk membangun jaringan di wilayah Palestina. "Ini adalah investasi terbesar di Gaza dalam hampir dua dekade," katanya. "Kami berharap keberhasilan kami di Gaza akan mendorong orang lain untuk berinvestasi di wilayah ini, seperti kami."

Pada tahun 2015, Israel dan Otoritas Palestina menandatangani sebuah kesepakatan awal yang memberikan layanan 3G kepada Tepi Barat saja, tidak termasuk Gaza, namun layanan tersebut belum dimulai di wilayah manapun.

Allam Moussa, the Palestinian minister of telecommunications, said a meeting was held with Israeli officials Monday to discuss allowing 3G equipment to enter Gaza. "The service will be launched in the West Bank soon and we have started talks about Gaza," he said.

Allam Moussa, menteri telekomunikasi Palestina, mengatakan bahwa sebuah pertemuan diadakan dengan pejabat Israel pada hari Senin guna membahas kemungkinan peralatan 3G memasuki Gaza. "Layanan ini akan segera diluncurkan di Tepi Barat dan kami telah memulai pembicaraan mengenai Gaza," katanya.

(T.RA/S: Daily Star)

leave a reply
Posting terakhir