Israel tangkap 7 warga Palestina di Tepi Barat

Tepi Barat, SPNA - Pasukan pendudukan Israel Minggu pagi, (05/11/2017) melakukan penangkapan dan menyita properti warga Palestina dengan alasan bahwa mereka berniat melakukan operasi serangan ke Israel.

BY 4adminEdited Mon,06 Nov 2017,09:01 AM

Tepi Barat, SPNA - Pasukan pendudukan Israel Minggu pagi, (05/11/2017) melakukan penangkapan dan menyita properti warga Palestina dengan alasan bahwa mereka berniat melakukan operasi serangan ke Israel.

Pusat Informasi Palestina Palinfo (PIC) melaporkan bahwa Pasukan Israel menangkap tujuh warga Palestina, dan menggerebek rumah mereka di berbagai wilayah Tepi Barat.

Militer Israel dalam keterangannya menyatakan telah menangkap tujuh warga Palestina yang masuk dalam daftar pencarian orang karena diduga hendak melakukan serangan bersenjata di beberapa titik di Israel.

Israel juga menyatakan telah menyita ribuan shekkel dalam operasi di Jenin. Israel mengklaim  dana tersebut bersumber dari organisasi terlarang di Palestina.

Sementara itu PIC melaporkan, pasukan Israel melakukan serbuan ke wilayah Beit Umar, utara Khalil dan kamp pengungsi Balata di Nablus, serta menahan lima warga Palestina.

Menurut keterangan saksi, bentrok sempat pecah selama penyerangan ke wilayah  tersebut dan melukai sejumlah warga.

Koresponden PIC melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menggerebek rumah milik Yousef Hassan Alqam, Nadi Salim Sabarinah serta  rumah Khalil 'A'ad di Beit Umar, Khalil. Mereka menggeledah rumah-rumah tersebut serta menghancurkan komputer milik seorang teknisi bernama Jihad Yousef alqam,

Israel juga menangkap Amir Mohammed Abdul Hamid Za'iq (20 tahun), dan Ahmed Yousef Hassan Alqam (15 tahun)

Bentrok panas sempat meletus antara tentara dan pemuda setempat sesaat setelah Israel menarik pasukannya.

Tentara Israel dilaporkan menembakkan gas air mata, menyebabkan sebagian besar warga menderita sesak napas. Mereka kemudia mundur ke pintu masuk Beit Umar lalu ke pangkalan militer Etzion.

Sementara itu di Nablus, Israel menangkap tiga pemuda dari kamp pengungsi Balata.

Saksi mata melaporkan bahwa sebuah unit pasukan didampingi perwira intelijen memasuki lingkungan Al-Ka'abnah di pusat kamp pengungsi Balata. Mereka menggerebek beberapa rumah warga serta  menangkap Adnan Muhammad Ali Saleh dan Nidal Ahmad Salim Faur.

Warga setempat  juga mengatakan bahwa pasukan Israel menggerebek rumah Wael Ka'abi untuk mencari anaknya bernama Mu'az. Namun saat penggerebekan terjadi Muaz tidak berada di lokasi. Israel juga dilaporkan menggerebek sejumlah rumah di kamp pengungsi tersebut.

Warga menambahkan bahwa mereka mendengar suara bom ketika pasukan Israel berada di lokasi. (T.RS/S:PIC)

leave a reply
Posting terakhir