Israel sita jasad korban serangan terowongan bawah tanah di Khan Younis

Al-Quds, SPNA - Militer Israel, Minggu (05/11/2017) mengizinkan penyebaran informasi terkait penyitaan lima jasad pejuang faksi Jihad Islam Palestina yang telah kehilangan jejak pekan lalu paska serangan terhadap  terowongan di sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza.

BY 4adminEdited Mon,06 Nov 2017,09:06 AM

Al-Quds, SPNA - Militer Israel, Minggu (05/11/2017) mengizinkan penyebaran informasi terkait penyitaan lima jasad pejuang faksi Jihad Islam Palestina yang telah kehilangan jejak pekan lalu paska serangan terhadap  terowongan di sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza.

Seorang juru bicara tentara Israel dalam sebuah pernyataan merespon permohonan yang diajukan lembaga HAM Palestina Pusat untuk membela hak bangsa Arab di Israel mengatakan, "Dalam beberapa hari terakhir, komando militer bagian selatan telah melakukan penyisiran dan penghacuran terowongan teroris pada 30 Oktober serta menemukan 5 jasad," katanya.

Sebelumnya militer Israel telah mengumumkan bahwa seluruh pasukan perlawanan yang berada di terowongan tersebut gugur.

Jaksa penuntut umum Israel mewakili militer mengatakan bahwa Israel tidak berkewajiban untuk mengizinkan tim penyelamat Palestina dari Jalur Gaza memasuki wilayah Israel melalui terowongan guna mencari korban. 

Mereka juga menuduh para aktivis HAM yang mengajukan permohonan kepada pengadilan berusaha untuk menciptakan "ketegangan" dengan menuntut intervensi Mahkamah Agung dalam masalah keamanan dan politik.

Kejaksaan Israel menjelaskan bahwa operasi lapangan di terowongan tersebut belum berakhir, hal ini disebabkan karena pasukan Israel masih melakukan operasi rahasia di terowongan tersebut, karena itu mengizinkan tim pencari  jasad korban Palestina akan mengancam pasukan Israel yang berada di lokasi.

Saat ini Palang Merah telah bergerak ke Israel untuk mengkoordinasikan operasi penyelamatan yang dilakukan oleh Hamas atau badan terkait.

Jumat lalu Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, mengumumkan bahwa 5 anggotanya telah gugur dalam serangan terhadap terowongan di perbatasan Jalur Gaza.

Sementara itu Menteri perang Israel, Avigdor Lieberman Sabtu (04/11/2017)  menyatakan tidak bersedia mengembalikan jasad para syuhada yang masih berada di bawah reruntuhan terowongan di perbatasan Gaza sebelum Hamas mengembalikan mayat pasukan Israel yang masih ditahan.(T.RS/S:Qudsnet)

leave a reply
Posting terakhir