London, SPNA - Ribuan demonstran pro-Palestina berbaris mengitari London pada peringatan 100 tahun Deklarasi Balfour, sebuah deklarasi yang dikenal sebagai surat dukungan akan lahirnya sebuah negara Yahudi dan sebuah langkah kunci dalam penciptaan ‘negara’ Israel di zaman modern, RT News melaporkan, Ahad (05/11/2017)
Para pengunjuk rasa, yang jumlahnya diperkirakan oleh berbagai media mencapai 2.000 sampai 3.000 orang, membawa bendera Palestina dan meneriakkan "free Palestine." Pawai bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke London guna memperingati 100 tahun Deklarasi Balfour.
Dalam aksi tersebut, massa pro-Palestina disambut oleh puluhan pemrotes pro-Israel. Guna menghindari bentrokan, polisi turun tangan untuk memisahkan kedua kelompok tersebut.
Deklarasi Balfour adalah sebuah surat yang menandai lahirnya ‘negara’ Israel di tanah Palestina. Ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Arthur Balfour, dikatakan bahwa pemerintah Inggris "memandang dengan penuh kasih" penciptaan "tanah air bagi orang-orang Yahudi" di Palestina dan "akan menggunakan usaha terbaik mereka untuk memfasilitasi" hal tersebut.
Perdana Menteri Inggris Theresa May berusaha mengukir perpecahan antara Israel dan Palestina, dengan mengatakan bahwa dia tidak akan pernah meminta maaf atas Deklarasi Balfour, dan pada saat yang sama bungkam terhadap upaya Israel mendirikan permukiman di wilayah yang diduduki.
(T.RA/S: RT News)
