Hawija, SPNA - Otoritas Irak, Sabtu (11/11/2017) menemukan kuburan massal  400 mayat korban perang di dekat kota Hawija paska pengusiran ISIS bulan lalu.

Gubernur Kirkuk, Rakan Said, mengatakan telah  menemukan mayat di pangkalan udara yang terletak di pinggiran kota.

Beberapa korban mengenakan pakaian sipil, sementara yang lain mengenakan pakaian hukuman mati ala ISIS.

Said mengatakan, selama kekuasaan ISIS, pangkalan militer tersebut berubah menjadi lokasi hukuman mati.

Komandan militer Irak Murtada Luaibi mengatakan bahwa tentara Iraq mencari lokasi  makam tersebut setelah penduduk setempat memberikan  laporan.

Tahun lalu, Associated Press menerbitkan laporan tentang kuburan masal di sekitar 72 lokasi yang berisi antara 5.200 hingga 15.000 mayat.

BBC melaporkan bahwa Pemerintah Irak telah berupaya mengambil alih wilayah tersebut  dari cengkraman ISIS sejak beberapa bulan lalu.

Kota Hawija terletak  240 km di utara Baghdad. Bulan lalu pasukan Irak berhasil memukul mundur ISIS yang menguasai wilayah tersebut sejak 2013.

Sementara itu di Selatan Mosul, tentara Irak juga dilaporkan menemukan kuburan masal yang berisi 100 mayat tanpa kepala. (T.RS/S:BBCArabic)