Tepi Barat, SPNA - Jerusalem Post melaporkan, seorang menteri Israel, Selasa (14/11/2017), mengatakan bahwa negara harus mulai merencanakan sejuta pemukim di Tepi Barat,
"Ini akan terjadi – hanya menunggu waktu," kata Menteri Urusan Yerusalem Ze'ev Elkin." Ia menambahkan bahwa hal itu bisa terjadi antara 10 sampai 20 tahun mendatang, tergantung pada laju pembangunan.
Menteri tersebut juga menolak gagasan sebuah negara Palestina di wilayah Palestina yang diduduki.
"Cukup dengan cerita dua negara bagian. Tidak ada pilihan lain kecuali negara Israel, tentu saja antara Sungai Yordan ke laut Mediterania akan ada satu negara bagian."
Menteri tersebut membuat pernyataan di sebuah konferensi tentang pertumbuhan populasi pemukim di Tepi Barat yang berjudul "On the Way to a Million"
Elkin mendesak para pemukim untuk menyiapkan rencana ekspansi. "Jika semua orang melakukan ini, saya percaya bahwa jumlahnya akan menjadi kenyataan dalam hidup kita," katanya.
Sementara itu, surat kabar Amana melaporkan, Peace Now telah merilis data baru mengenai aktivitas permukiman pada tahun 2017, dengan mencatat bahwa, "Sampai saat ini, telah diajukan rencana pembangunan untuk 6.742 rumah pemukim baru dan 3.154 tender telah dikeluarkan".
"Tanpa ada deklarasi resmi dari pemerintah Israel yang mencegah kelangsungan negara Palestina di masa datang. Namun di sisi lain, Israel memperlakukan lahan di Area C sebagai miliknya sendiri," ungkap Peace Now.
(T.RA/S: Middle East Monitor)
