Tel Aviv, SPNA - Jendral Gadi Eizenkot, Kamis (16/11/2017) menyatakan Israel siap untuk bekerja sama dengan Arab Saudi mencegah pengaruh Iran di Timur Tengah.
“Israel siap berbagi informasi dengan Arab Saudi untuk menghadapi Iran, ‘’ terang Eizenkot dalam sebuah wawancara perdana dengan situs berita Saudi, Elaph News.
Eizenkot mengatakan bahwa pemilihan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat adalah kesempatan mendirikan aliansi baru di Timur Tengah.
‘’Kami siap untuk bertukar informasi dengan negara-negara Arab guna menghadapi Iran,’’ tegasnya.
Hingga saat ini pihak Arab Saudi belum menanggapi tawaran tersebut. Pada saat yang sama Arab Saudi juga tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel, seperti dilansir BBC.
BBC menambahkan bahwa Saudi mengklaim Iran mencoba memperluas pengaruhnya di negara-negara Arab.
Ketegangan antara Teheran dan Riyadh meningkatkan spekulasi bahwa Saudi dan Israel akan bekerja sama melawan ancaman Iran. Meskipun demikian hubungan diplomasi Saudi dan Israel ditentukan dengan kesediaan Israel menarik otoritasnya dari wilayah Arab yang diduduki paska perang 1967.
Awal bulan ini, Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mengumumkan pengunduran dirinya. Langkah mengejutkan tersebut menyebabkan Lebanon terseret dalam krisis politik.
Pengunduran diri tersebut juga meningkatkan spekulasi bahwa Israel akan menyerang Hizbullah yang dinaggap sebagai ancaman. Namun Eizenkot membantah hal ini.
‘’Kami tidak ingin terlibat perang dengan Hizbullah, namun kami juga tidak menerima ancaman strategis Hizbullah terhadap Israel, ‘’ tegasnya. (T.RS/S:BBC)
