Pecandu rokok meningkat, Turki bentuk “Komisi Tinggi untuk Memerangi Kecanduan”

Turki bertekad membentuk sebuah komisi yang akan memerangi kecanduan di negara tersebut, wakil perdana menteri negara mengumumkan, Ahad (26/11/2017).

BY 4adminEdited Mon,27 Nov 2017,01:42 PM
Pecandu rokok meningkat, Turki bentuk “Komisi Tinggi untuk Memerangi Kecanduan”

Middle East Monitor - Ankara

Ankara, SPNA - Turki bertekad membentuk sebuah komisi yang akan memerangi kecanduan di negara tersebut, wakil perdana menteri negara mengumumkan, Ahad (26/11/2017).

Komisi Tinggi untuk Memerangi Kecanduan akan memiliki empat sub kelompok yang akan memerangi kecanduan obat-obatan terlarang, merokok, alkohol, dan teknologi, kata Recep Akdag.

Berbicara di sebuah program TV live di CNNTurk, Akdag mengatakan bahwa inisiatif membentuk komisi semacam itu diluncurkan atas instruksi Perdana Menteri Binali Yildirim.

Dia menunjukkan bahwa merokok "adalah masalah kesehatan yang paling luas" di Turki setelah obesitas dan kepasifan.

Akdag mengatakan bahwa tingkat pecandu rokok saat ini di Turki (usia 15 dan lebih dari) adalah 31% - naik dari 27% pada tahun-tahun sebelumnya. "Kita harus mengendalikannya," katanya.

Selain itu, ia juga menunjukkan adanya hubungan antara merokok dan kecanduan obat terlarang, katanya, di mana hampir hampir setiap pecandu narkoba mengawalinya dengan menrokok.

Dia memperingatkan bahwa merokok bisa menjadi gerbang zat berbahaya lainnya seperti ganja dan heroin.

Perang melawan kecanduan akan dilakukan bersama dengan Turkish Green Crescent Society dan Kementerian Keluarga dan Kebijakan Sosial, katanya.

Warga negara dapat menghubungi helpline 24/7 untuk mendapatkan informasi dan dukungan guna memerangi kecanduan.

Adapun kecanduan teknologi, wakil perdana menteri mengatakan, hal itu meluas di Turki, meski tidak sebanyak di Eropa dan Amerika Serikat.

Kecanduan internet, katanya, membahayakan keterampilan sosial seseorang, yang berakibat pada berbagai masalah.

(T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply
Posting terakhir