Tel Aviv, SPNA - Pemimpin partai buruh Israel Avi Gabbay, dalam pekan lalu mengatakan bahwa mewujudkan Yerusalem yang "bersatu" di bawah kedaulatan Israel lebih penting daripada mencapai kesepakatan damai dengan Palestina.
Gabbay memuji pengakuan Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan mengklaim bahwa lebih dari 90 persen orang Israel "merindukan Yerusalem yang bersatu".
Jadi, dia melanjutkan: "Yerusalem yang bersatu bahkan lebih penting daripada perdamaian."
Times of Israel mencatat bahwa, meski bertentangan dengan hukum internasional, "status Yerusalem sebagai ibu kota Israel diyakini oleh partai-partai di kedua sisi spektrum politik".
Pada bulan Oktober lalu, Gabbay menjadi berita utama saat dia menyatakan keberatannya untuk menghapus permukiman ilegal Tepi Barat dalam konteks "kesepakatan damai" dengan orang-orang Palestina. Dia kemudian menggambarkan perusahaan pemukiman sebagai "wajah Zionisme yang cantik dan setia".
Pemimpin Partai Buruh telah menerapkan strategi yang tepat untuk menarik pemilih, namun tanpa banyak keberhasilan. Dalam pemilihan baru-baru ini, Likud tetap menjadi partai yang paling populer, dengan saingan terdekatnya partai Yesh Atid.
(T.RA/S: Middle East Monitor)
