Jihad Islam Gelar aksi solidaritas untuk Ahd’ Tamimi, gadis Palestina yang menampar pasukan Israel

Al-Quds, SPNA - Gerakan  Jihad Islam , Rabu (27/12/2017) menggelar  aksi solidarits untuk Ahad Tamimi, gadis Palestina yang menampar prajurit Israel, di depan  Pengadilan Gaza.

BY 4adminEdited Thu,28 Dec 2017,10:17 AM

Al-Quds, SPNA - Gerakan  Jihad Islam , Rabu (27/12/2017) menggelar  aksi solidarits untuk Ahad Tamimi, gadis Palestina yang menampar prajurit Israel, di depan  Pengadilan Gaza.

Seorang pengacara Gaza, Ghada Abed meminta negara-negara Arab untuk memboikot Amerika Serikat dan Israel. Ia juga menyerukan agar mereka juga menutup keduataan AS dan Israel serta memulangkaan dubesnya dari Negara mereka.

Selain itu Ia juga menuntut PBB melakukan intervensi untuk membebaskan wanita Palestina yang ditahan Israel.

Jihad Israel memberikan penghargaan tertinggi kepada Tamimi karena keberaniannya.

Gadis Palestina, Ahd al-Tamimi,  selama beberapa tahun terakhir dikenal melalui situs jejaring sosial dengan sikap beraninya terhadap pasukan Israel. Ia bahkan diijuluki gadis Palestina dengan keberaniaan 100 lelaki serta menjadi simbol perjuangan Palestina

Dalam sebuah video yang disiarkan di Twitter terlihat Al-Tamimi terlihat mengusir pasukan Israel yang berdiri di halaman rumahnya di desa Nabi Saleh, Tepi Barat. Al-Tamimi bahkan mengejar dan menampar mereka.

Pasukan Israel Selasa lalu, (19/12/2017) menangkap gadis itu menjelang subuh. Tamimi lalu divonis dengan tiga kasus penyerangan terhadap pasukan Israel.

Sebuah video beredar di media sosial dimana Tamimi memasuki ruang sidang sambil tersenyum dimana pengadilan menolak membebaskannya meskipun membayar denda.

‘’Tidak penjara, tidak pula kematian yang membuat saya takut, saya adalah gadis Palestina dan semua orang mengenal saya’’, kalimat ini diucapkan gadis Palestina Ahd al-Tamimi gadis Palestina berusia 17 tahun, ketika mengusir dua tentara zionis  Israel bersenjata lengkap yang berdiri di halaman rumahnya. (T.RS)

Abdel Hamid Akkila

leave a reply
Posting terakhir