Bela Al-Aqsa, Lelaki Turki ini berjalan kaki dari Istanbul menuju Yerusalem

Ankara, SPNA -  Seorang warga Turki Nurettin Koç melakukan napak tilas dari Istanbul menuju Yerusalem untuk menentang keputusan Donald Trump. 

BY 4adminEdited Thu,04 Jan 2018,09:34 AM

Ankara, SPNA -  Seorang warga Turki Nurettin Koç melakukan napak tilas dari Istanbul menuju Yerusalem untuk menentang keputusan Donald Trump.  Lelaki berusia 35 tahun tersebut dilaporkan telah di kota Gölbaşı  di selatan Ankara, Rabu (03/12/2017).

Koç dilaporkan tiba Gölbaşı dengan membawa bendera Palestina dan disambut warga. Ia sengaja berjalan dari Istanbul ke perbatasan Turki dengan Suriah, untuk menentang keputusan Presiden AS Donald Trump yang mendeklarasikan Al-Quds ibukota bagi Israel.

‘’Selama bertahun-tahun kita telah menyaksikan penganiayaan yang dilakukan Israel terhadap Palestina dan saya ingin berkontribusi untuk mengakhiri penganiayan ini. ‘’

‘’Saya akan ke perbatasan Turki dan Suriah di negara melalui kota Provinsi Hatay, sebagai aksi simbolis mendukung Yerusalem. Saya harap situasi di Suriah akan membaik ketika dalam perjalanan saya ke Palestina.’’

Pada tanggal 17 Desember, Koç meninggalkan Istanbul menuju Yerusalem untuk menentang deklarasi Trump yang menyatakan Yerusalem ibukota bagi Israel.

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump, Rabu (06/12/2017) menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds adalah ibukota bagi Israel serta akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut.

AS juga dilapokan menawari Pemerintah Palestina untuk menjadikan Abu Dis Ibukota Negara menggantikan dan menyerahkan Al-Quds untuk Israel.

Deklarasi Trump tersebut menimbulkan gelombang demonstrasi di Palestina dimana 16 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 4.000 orang terluka dalam menentang deklarasi Trump.

Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) menetapkan sebuah resolusi dengan dukungan 128 negara bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.

(T.RS/S:RamallahNews)

leave a reply
Posting terakhir