Abuja, SPNA - 14 warga Nigeria gugur dalam serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di kota Gamboru, negara bagian Borno, Nigeria, Rabu, (03/12/2017) dimana jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat.
‘’Empat belas mayat ditemukan dibawah reruntuhan Masjid yang hancur total. Hanya muazzin Masjid satu-satunya yang selamat dari pemboman tersebut. Sejumlah warga masih terjebak di bawah reruntuhan,’’ sebut salah satu penjaga Masjid seperti dilansir AFP.
BBC juga mengutip pernyataan saksi mata bahwa pelaku bom bunuh diri menyusup diantara saf jama’ah yang melaksanakan sholat subuh lalu meledakkan diri.
Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab terhadap pemboman tersebut namun kelompok radikal Boko Haram diduga berada di balik serangan tersebut.
Provinsi Cross River adalah wilayah yang kaya dengan ladang minyak, meskipun demikian kota ini juga ladang subur kelompok bersenjata yang melakukan tindak kekerasan, serangan bersenjata dan bom bunuh diri yang menargetkan sejumlah Masjid, Gereja dan pasar.
November lalu, Kepolisian Nigeria melaporkan , 50 warga tewas dalam serangan bunuh diri di sebuah Masjid di timur laut Nigeria. Boko Haram dilaporkan bertanggung jawab dalam serangan tersebut, seperti dilaporkan AFP.
Sementara di negara bagian Cross River, kelompok radikal juga menyerang sejumlah warga Kristen Nigeria usai acara tahun baru disebuah gereja di kota Omuku, Selasa 02/12/2017).
21 warga dilaporkan gugur dalam serangan tersebut sementara puluhan lainnya luka-luka.
(T.RS/S:PIC)
