Netanyahu dukung pemotongan dana bantuan AS untuk UNRWA

Tel Aviv, SPNA - Seorang pejabat senior Israel, Sabtu (06/1/2017) melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung pemotongan dana bantuan AS .......

BY 4adminEdited Sun,07 Jan 2018,09:53 AM

Tel Aviv, SPNA - Seorang pejabat senior Israel, Sabtu (06/1/2017) melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung pemotongan dana bantuan AS untuk Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Menurut UNRWA, Amerika Serikat adalah donor terbesar untuk lembaga tersebut, yang menyumbang   370 juta Dolar  dari total sekitar  874 juta Dolar yang diberikan negara-negara pendonor.

Surat kabar Haaretz melaporkan dari  seorang pejabat senior Israel  yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa PM Netanyahu mendukung pengurangan dana tersebut.

Selasa lalu delegasi AS untuk PBB Nikki Helley mengatakan bahwa Presiden Trump akan menghentikan bantuan AS untuk UNRWA sampai Palestina kembali ke meja perundingan dengan Israel.

Disebutkan bahwa UNRWA telah memberikan bantuan  kepada 5,3 juta warga Palestina di wilayah Palestina, Yordania, Lebanon dan Suriah.

UNRWA juga merupakan salah satu badan bantuan utama yang memberikan dukungan kepada sebagian besar penduduk Gaza dan pemotongan anggaran UNRWA dapat memicu ketegangan antara Gaza dan Israel.

Jum’at lalu (05/1/2018) AS dilaporkan telah membekukan bantuan 125 Juta Dolar terhadap Badan Bantuan PBB untuk pengungsi Timur Tengah (UNRWA).

Channel 10 Israel mengutip pernyataan 3 pejabat AS yang mengatakan bahwa pemerintah Trump AS memberitahu PBB terkait pembekuan dana bantuan dana yang seharusnya diserahkan 1 Januari lalu.

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump, Rabu (06/12/2017) menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds adalah ibukota bagi Israel serta akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut.

AS juga dilapokan menawari Pemerintah Palestina untuk menjadikan Abu Dis Ibukota Negara menggantikan dan menyerahkan Al-Quds untuk Israel.

Deklarasi Trump tersebut membuat hubungan Palestina – AS tegang dimana Palestina menolak menjadikan AS mediasi perundingan damai dengan Israel.

Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) menetapkan sebuah resolusi dengan dukungan 128 negara bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.

(T.RS/S:Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir

Palestina Seru Internasional untuk Tekan Isreal Agar Menghentikan Pemotongan Dana Palestina

Berdasarkan kesepakatan damai antara Israel dan Palestina pada 1990-an, otoritas pendudukan Israel memungut pajak atas nama Palestina, yang biasanya diserahkan kepada otoritas Palestina setiap bulan, di mana nilai dari pajak tersebut melebihi setengah dari anggaran Palestina. Penahanan dan pemotongan dana pajak Palestina yang dipungut Israel dilakukan dengan dalih dana tersebut mengalir kepada militan dan keluarga para pejuang Palestina.

Palestina: Pemotongan Dana Oleh Israel Adalah Ilegal dan Melanggar Hukum Internasional

“Hal ini menempatkan kita dalam situasi keuangan yang sulit, terutama karena dana dari lembaga donor belum bisa dibelanjakan. Kami akan terus membiayai Jalur Gaza, Yerusalem, dan Area C, sebagai komitmen terhadap rakyat dan untuk mewujudkan proyek nasional dan negara Palestina, serta untuk memenuhi kewajiban kami. Kami harus meminjam dari bank dan ini adalah situasi yang tidak normal,” kata Shtayyeh.