Paris, SPNA - Seorang pejabat senior Uni Eropa mengungkapkan bahwa Perancis berencana mengajukan inisiatif perdamaian alternatif jika kesepakatan ‘’Deal Of Century’’ Donald Trump, seperti dilaporkan Maannews, Jum’at (26/01/2018).
Ia menambahkan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron pekan lalu telah mengirim utusan khusus ke Ramallah untuk membawa pesan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas terkait hal ini.
Macron juga meminta pejabat Palestina agar tidak menarik diri dari proses perdamaian yang telah di gagas Amerika Serikat serta mengetahui rincian rencana AS sebelum menolaknya, Macron juga menekankan siap memberikan rencana alternatif jika AS gagal.
Sementara itu Sekjen PLO Saeb Erekat mengatakan bahwa Abbas akan mempertimbangkan langkah Perancis tersebut.
Channel 10 Israel melaporkan minggu lalu bahwa Macron telah mengirim penasihat politiknya ke Israel dalam sebuah kunjungan rahasia ke Ramallah untuk menenangkan pemerintah Palestin.
Sebelumnya Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak kesepakatan ‘’Deal Of Century’’ yang diprakasai AS serta menekankan tidak menerima AS sebagai mediator antara Palestina dan Israel.
Awal Desember lalu, Presiden AS Donald Trump menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds ibukota bagi Israel dan akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut dimana hal ini membuat hubungan Palestina dan AS tegang.
AS juga menawari Pemerintah Palestina untuk menjadikan Abu Dis Ibukota Negara dan menyerahkan Al-Quds untuk Israel dimana hal ini ditentang oleh pemerintah Palestina.
Langkah AS tersebut ditentang oleh Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) yang menetapkan sebuah resolusi menentang keputusan Donald Trump dengan dukungan 128 negara. PBB menyatakan bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.
Dewan Pusat Palestina, Senin (15/1/2017) mengumumkan, bahwa Palestina akan menangguhkan pengakuan terhadap kedaulatan Israel sampai Israel mengakui kedaulatan Palestina di perbatasan 1967 serta menghentikan pendudukan terhadap Yerusalem Timur dan permukiman ilegal.
Abbas juga menolak menjadikan AS mediasi perundingan damai dengan Israel, serta menuduh Israel telah melanggar perjanjian perdamian Oslo tahun 1993, Akibatnya AS mengancam memutuskan bantuan kemanusiaan kepada Palestina selama Palestina.
(T.RS/S:Maannews)
