Raja Abdullah: Yordania hadapi tekanan ekonomi karena membela Palestina

Al-Quds, SPNA -  Raja Yordania Abdullah II mengatakan bahwa Yordania menghadapi tekanan ekonomi karena sikap politiknya terutama terkait Al-Quds.

BY 4adminEdited Thu,01 Feb 2018,10:40 AM

Al-Quds, SPNA -  Raja Yordania Abdullah II mengatakan bahwa Yordania menghadapi tekanan ekonomi karena sikap politiknya terutama terkait Al-Quds.

Dalam pertemuan dengan sejumlah mahasiswa di Universitas Yordania, Rabu (31/01/2018),   Raja Abdullah II mengatakan bahwa sebagian dari kesulitan ekonomi yang dihadapi negaranya adalah karena tekanan negara-negara luar yang diakibatkan politik Yordania. ‘’Kami menerima pesan terkait isu Al-Quds yang berbunyi: Dukung kami maka kami akan meringankan krisis ekonomi negara anda’’.

Raja Abdullah menegaskan bahwa Al-Quds ibukota umat Islam dan Kristen. ‘’ Israel menekan gereja-gereja Kristen di Al-Quds seperti yang terjadi terhadap umat Islam. Jika kita ingin berhasil, kita harus bekerja sama dengan Eropa dan dunia serta memperkuat hubungan kita dengan umat Kristinani. ‘’

Sebelumnya Raja Abdullah bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Keduanya sepakat untuk bekerja sama untuk mendapatkan pengakuan internasional terhadap Palestina serta mencegah negara-negara lain mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dalam pertemuan dengan kepala Gereja Skotlandia, Archbishop Derek Browning, di Istana Husainiyah di Amman Minggu, (28/01/2018), Raja Abdullah menegaskan akan terus konsisten melindungi situs-situs suci di Al-Quds sesuai dengan Perwalian Dinasti Hasyimiah terhadap situs suci Islam dan Kristen di Al-Quds.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir