Betlehem, SPNA - Sebanyak 350 warga Swiss, Minggu (05/02/2018) berdemonstrasi di kota Bern dalam rangka mendukung Palestina serta melawan deklarasi AS bahwa Al-Quds ibu kota bagi Israel.
Demonstrasi tersebut di organisir oleh lembaga non-pemerintah serta organisasi Palestina di Swiss.
Para pemrotes, yang dipimpin oleh mantan anggota parlemen Swiss serta walikota Bern, Jerry Mueller dan presiden Asosiasi Persahabatan Swiss-Palestina, meminta Dewan Federal Swiss untuk secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Mereka juga meminta dewan tersebut untuk bekerja lebih giat dan efektif dalam menerapkan hukum internasional, menghentikan kerja sama militer dengan Israel serta berhenti mengimpor produk dari pemukiman Israel.
Para pemrotes juga menuntut Israel menghormati status hukum internasional terhadap Al-Quds juga mengakhiri penghancuran rumah dan pengusiran warga Palestina untuk membangun permukiman ilegal yang ditentang ole hukum internasional.
Awal Desember lalu, Presiden AS Donald Trump menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds adalah ibukota bagi Israel dan akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut dimana hal ini membuat hubungan Palestina dan AS tegang.
Langkah AS tersebut ditentang oleh Majelis Umum PBByang menetapkan sebuah resolusi menentang keputusan Donald Trump dengan dukungan 128 negara , Kamis (21/12/2017) silam.
PBB menyatakan bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.
Pertengahan bulan lalu, (15/1/2017) Dewan Pusat Palestina mengumumkan, bahwa Palestina akan menangguhkan pengakuannya terhadap kedaulatan Israel sampai Israel mengakui kedaulatan Palestina di perbatasan 1967 serta menghentikan pendudukan terhadap Yerusalem Timur dan permukiman ilegal, akibatnya AS mengancam memutuskan bantuan kemanusiaan kepada Palestina dan badan pengungsi UNRWA.
(T.RS/S:Maannews)