PA: Pendudukan Israel, penyebab utama aksi dan tindak kekerasan

Ramallah, SPNA - Juru Bicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Radina mengatakan bahwa penjajahan dan pencaplokan wilayah yang dilakukan Israel terhadap Palestina serta pembangunan hunian ilegal adalah sebab utama aksi kekerasan di kawasan tersebut.

BY 4adminEdited Thu,08 Feb 2018,10:12 AM

Ramallah, SPNA - Juru Bicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Radina mengatakan bahwa penjajahan dan pencaplokan wilayah yang dilakukan Israel terhadap Palestina serta pembangunan hunian ilegal adalah sebab utama aksi kekerasan di kawasan tersebut.

Radina menambahkan, Kamis (08/02/2018) bahwa pernyataan duta besar AS mengharuskan kami bertanya apa hubungan dubes AS dan Israel,  Apakah dia mewakili AS atau Israel?

Radina menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri kekerasan di kawasan adalah menghentikan pendudukan terhadap wilayah Palestina sesuai dengan resolusi internasional, dan pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya di perbatasan tahun 1967.

‘’Nasehat dan solusi Dubes AS adalah penyebab memburuknya hubungan AS-Palestina, yang tidak bertujuan untuk mencapai perdamaian yang adil berdasarkan aturan internasional.’’

‘’Dubes Friedman bukannya berkontribusi pada terhadap perdamaian, dia malah membuat situasi semakin tegang. Kami tegaskan bahwa kebijakan Presiden Palestina dan kepemimpinan Palestina adalah melakukan perlawanan rakyat damai.

Sebelumnya Dubes AS untuk Israel, David Friedman menyatakan bahwa Israel hanya menduduki 2% wilayah Palestina.

Menaggapi hal ini, Sekjen PLO Saeb Erakat menyatakan bahwa pernyataan Friedman tersebut tidak hanya dusta tapi juga bertentangan dengan Hukum Internasional.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir

Laporan PBB Sebut Israel Penyebab utama Konflik Palestina

Navi Pillay, Ketua Komisi Penyelidikan yang diamanatkan Dewan Hak Asasi Manusia PBB dan mantan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, menulis dalam laporannya bahwa hasil kesimpulan dan rekomendasi terkait akar penyebab konflik ini sangat mengacu pada Israel. Kami menganalisisnya sebagai indikator konflik yang tidak setara antara negara pendudukan dan negara yang diduduki.