Gerakan perlawanan Gaza dukung Lebanon dan Suriah melawan Israel

Jalur Gaza, SPNA - Petinggi Gerakan Perlawan Islam, Hamas, Osama Hamdan, Minggu (11/02/2018)  mengatakan bahwa Hamas akan mendukung Suriah dan Lebanon untuk menghadapi Israel.

BY 4adminEdited Sun,11 Feb 2018,10:17 AM

Jalur Gaza, SPNA - Petinggi Gerakan Perlawan Islam, Hamas, Osama Hamdan, Minggu (11/02/2018)  mengatakan bahwa Hamas akan mendukung Suriah dan Lebanon untuk menghadapi Israel.

 ‘’Kami menyampaikan pesan serius bahwa serangan Israel terhadap satu gerakan perlawanan Arab akan dibalas oleh gerakan lainnya. ‘’

Hamdan juga menyatakan bahwa tentara Suriah yang berhasil menjatuhkan pesawat tempur Israel telah melakukan kinerja bagus dimana hal ini berhasil membuat bingung pemimpin Israel.

Sementara itu Brigade Martir Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina dalam pernyataan yang dilansir Palinfo juga menyatakan dukungan mereka kepada pemerintah Suriah untuk melawan arogansi Israel.

‘’Kami  akan senantiasa akan melindungi rakyat dengan segala kemampuan kami, dan Israel tidak akan mampu merealisasikan tujuannya. ‘’

‘’Israel tidak akan lagi berani bermain api baik di Gaza, Lebanon atau Suriah. Kami siap menghadapi dan menggagalkan konspirasi yang menargetkan warga Palestina dan Arab.’’

Sebelumnya pesawat tempur Israel F-16 ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Suriah, Sabtu (10/02/2018) subuh dini hari setelah pesawat tersebut menyerang pangkalan militer Suriah dekat Dataran Tinggi Golan.

Sementara itu, Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa langkah pertahanan udara Suriah yang berhasil menjatuhkan pesawat F-16 Israel menandai dimulainya babak baru serta akan membuat Israel tidak berani lagi melanggar batas udara di Suriah.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir

Tentara Lebanon Tangkap 18 Warga Lebanon dan Suriah terkait dengan ISIS

“Direktorat Intelijen telah menangkap sejumlah orang di wilayah Arsal dalam serangkaian operasi lapangan selama dua minggu terakhir. Kelompok dengan jumlah 18 warga Lebanon dan Suriah ini tergabung dalam sel-sel yang terkait dengan organisasi teroris ISIS,” sebut sebuah pernyataan dari Komando Angkatan Darat Lebanon.