Washington, SPNA - Sejumlah kabar melansir bahwa Gedung Putih membantah pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (12/02/2018) bahwa Israel dan AS telah membahas aneksasi Tepi Barat ke wilayah Israel.
Juru bicara Gedung Putih, Josh Ravell menegaskan bahwa Amerika Serikat dan Israel tidak pernah membahas usulan semacam itu. “Presiden Donald Trump hanya berfokus pada inisiatif perdamaian. Setiap laporan yang menyatakan bahwa AS membahas rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat untuk Israel adalah tidak benar,’’ seperti dilansir Reuters.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sidang partai Likud menyatakan bahwa dia telah berbicara dengan Amerika Serikat dan pejabat AS mengenai kemungkinan pencaplokan wilayah Yudea dan Samaria dan seluruh wilayah Tepi Barat ke wilayah Israel.
‘’Ada dua prinsip yang menyertai saya dalam hal ini, yang pertama adalah memperkuat koordinasi dengan AS dimana hal ini merupakan strategi kuat bagi Israel, ‘’ tambahnya seperti dilansir Maannews.
Sebelumnya surat kabar Haaretz mengutip bahwa pejabat senior Israel mengatakan bahwa rencana Netanyahu untuk mencaplok Tepi Barat adalah langkah yang tidak tepat dan tidak mendapatkan restu dari Amerika Serikat.
(T.RS/S:Maannews)