Yerusalem, SPNA - Sheikh Raed Salah, Kepala Gerakan Islam di wilayah pendudukan 1948 akan dibawa ke pengadilan distrik Beersheba pada hari Kamis (15/02/2018), yang bisa memperpanjang masa isolasinya hingga enam bulan.

"Pasukan Israel telah mengkhawatirkan Salah bahkan ketika dia ditangkap", Khaled Zabarqah, pengacara Sheikh Salah, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook setelah mengunjungi kliennya di penjara.

Polisi Israel menangkap Sheikh Salah setelah menyerbu rumahnya di kota Umm al-Fahm atas tuduhan melakukan hasutan dan mendukung sebuah acara yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi "ilegal," yang mengacu pada Gerakan Islam.

Sebelumnya, pada bulan Januari lalu, polisi Israel menangkap salah satu keponakan Raed Salah, Montaha al-Maqdisiya.

Pasukan polisi bersenjata berat masuk ke rumah saudara perempuan Salah di Umm al-Fahm dan menangkap putrinya.

Montaha al-Maqdisiya ditangkap karena mengabaikan larangan yang dikeluarkan oleh otoritas pendudukan Israel yang mencegahnya memasuki Masjid al-Aqsha.

Salah senditi telah ditangkap beberapa kali dan dibebaskan pada bulan Januari 2017 setelah dipenjara selama sembilan bulan dengan tuduhan menyampaikan ceramah di Yerusalem pada tahun 2007; ia kemudian menghabiskan sebagian masa tahanannya di ruang isolasi dan terancam perpanjangan masa tahanan.

(T.RA/S: PIC)