Israel mulai pembangunan proyek museum di dekat Masjid Al-Aqsa

Rabu (14/02/2018), otoritas pendudukan Israel mulai mengerjakan proyek museum serbaguna baru di dekat tembok barat Masjid Al-Aqsa.

BY 4adminEdited Fri,16 Feb 2018,01:37 PM

Days of Palestine - Al-Quds

Al-Quds, SPNA – Rabu (14/02/2018), otoritas pendudukan Israel mulai mengerjakan proyek museum serbaguna baru di dekat tembok barat Masjid Al-Aqsa.

Orang Yahudi menyebutnya  'Tembok Barat (atau Ratapan)' dan Muslim sebagai Tembok Al Buraq, museum ini dibangun di Al-Quds (Yerusalem Timur) dan berstatus ilegal dalam hukum internasional sebagaimana permukiman Israel yang tersebar di seluruh kota yang diduduki dan Tepi Barat.

Museum Beit HaLiba memliki bioskop, perpustakaan bagi wisatawan, pusat informasi pariwisata dan kantor polisi.

Menurut seorang spesialis Palestina di Yerusalem, otoritas pendudukan bekerja untuk mengubah identitas kota suci tersebut. Museum, Jamal Amro menunjukkan, sedang dibangun di atas reruntuhan sebuah lingkungan Muslim.

"Proyek pemukiman baru Israel seperti ini mencoba membuat rute wisata berbeda yang menjamin pengunjung asing tidak melihat situs-situs Islam di Yerusalem," jelasnya. "Wisatawan hanya akan diperlihatkan di sekitar sinagog dan terowongan Yahudi."

Amro mengingatkan banyak proyek permukiman serupa bahwa otoritas pendudukan bisa memulainya di dekat Masjid Al-Aqsa.

Dia mencatat bahwa kota Yerusalem yang dikuasai Israel telah mengumumkan 50 proyek pemukiman sejak pengakuan AS atas kota tersebut sebagai ibukota Israel pada bulan Desember.

Juni tahun lalu, pemerintah Israel menyetujui anggaran untuk membangun dan mengembangkan Al-Buraq Plaza. Skema khusus itu mencakup penggalian arkeologi, peningkatan sarana transportasi dan kegiatan budaya bagi pelajar dan tentara Yahudi.

(T.RA/S: Days of Palestine)

leave a reply