Gaza, SPNA - Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan bahwa jumlah operasi yang telah tertunda di Gaza telah mencapai 500 pada hari Rabu (14/02/2018) setelah layanan kebersihan berhenti di semua rumah sakit Gaza.
Dalam sebuah pernyataan pers, juru bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Ashraf Qedra, mengatakan bahwa alasan penangguhan layanan kebersihan tersebut akibat kurangnya lingkungan kesehatan yang aman untuk selama empat hari berturut-turut pada fasilitas kesehatan.
Ia menambahkan bahwa layanan di poli gigi dan pemeriksaan laboratorium telah menurun akibat penghentian layanan kebersihan di pusat perawatan primer tersebut.
Perlu dicatat bahwa perusahaan yang bertanggung jawab atas kebersihan berhenti bekerja di rumah sakit Jalur Gaza karena mereka belum membayar gaji para pekerja selama lima bulan berturut-turut.
(T.RA/S: Days of Palestine)