Israel siapkan ‘daftar hitam’ warga pendukung BDS

Tepi Barat, SPNA - Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon "akan menyetujui peraturan baru yang akan mencegah organisasi dan individu yang mendukung pemboikotan Israel....

BY 4adminEdited Sat,17 Feb 2018,10:47 AM

Tepi Barat, SPNA - Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon "akan menyetujui peraturan baru yang akan mencegah organisasi dan individu yang mendukung pemboikotan Israel untuk menerima berbagai keringanan pajak atau berpartisipasi dalam tawaran pemerintah", surat kabar Haaretz melaporkan.

Menurut laporan tersebut, pejabat Israel di kementerian urusan strategis "mengharapkan daftar warga dan organisasi Israel yang mendukung BDS" untuk dikompilasi, termasuk "daftar kelompok asing yang ada yang mempromosikan BDS".

Mengenai "kapan peraturan baru tersebut disetujui, tim antar menteri akan mulai mengerjakan 'daftar' untuk kelompok dan aktivis lokal di bawah pengawasan penasihat hukum".

Sumber di kementerian urusan strategis "mengatakan bahwa upaya tersebut akan berfokus pada kelompok-kelompok pusat dan aktivis - termasuk orang-orang Israel - dan bukan pada orang-orang yang kritis terhadap Israel serta yang percaya bahwa Israel harus diboikot".

Mereka yang masuk dalam daftar hitam tersebut akan dicegah "menerima manfaat dari kontrak pemerintah dan pekerjaan,"kata pejabat terset.

Pejabat menteri keuangan, sementara itu, "mengatakan bahwa siapa pun yang akan dikenai sanksi berdasarkan peraturan baru akan dipanggil untuk hearing mengenai masalah ini."

Selain itu, Haaretz melaporkan, pihak berwenang Israel "bekerja untuk memajukan sebuah amandemen terhadap Undang-Undang Pencegahan Boikot yang memungkinkan pengajuan tuntutan hukum perdata terhadap aktivis dan organisasi pemboikotan."

Hukum Israel tidak membedakan antara seruan untuk memboikot permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan pemboikotan umum terhadap Israel.

(T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply
Posting terakhir