Sengketa ladang minyak di Laut Tengah, PBB serukan Israel dan Lebanon tempuh jalur diplomasi

New York, SPNA - Perserikatan Bangsa-Bangsa  (PBB) mendesak Lebanon dan Israel untuk mengambil langkah-langkah diplomasi menyelesaikan sengketa migas di Laut Mediterania.

BY 4adminEdited Thu,01 Mar 2018,08:53 AM

New York, SPNA - Perserikatan Bangsa-Bangsa  (PBB) mendesak Lebanon dan Israel untuk mengambil langkah-langkah diplomasi menyelesaikan sengketa migas di Laut Mediterania.

‘’Penting bagi Lebanon dan Israel menggunakan cara –cara diplomasi dalam menyelesaikan sengketa perbatasan maritim mereka,’’ terang juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric.

‘’Ada banyak cara yang dapat dilakukan menyelesaikan kasus ini, dan kami mendorong kedua negara mengikuti jalur diplomasi, ‘’ tambahnya.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Lebanon Gibran Bassil, menegaskan bahwa Lebanon akan memperjuangkan hak negara mereka terhadap ‘’blok nomor 9’’ di laut Mediterania.

Hal ini  disampaikan sebagai tanggapan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, yang mengatakan pada 31 Januari bahwa wilayah tersebut dikembalikan  ke Israel.

Sengketa terhadap Ladang Blok 9 di Laut Tengah dimulai sejak tahun 2009, dimana perusahaan  Noble Energy menemukan ladang minyak seluas 83.000 km di laut Mediterania timur dekat perbatasan maritim Lebanon-Israel.

Luas wilayah perairan Lebanon sekitar 22.000 km, sementara wilayah yang disengketakan dengan Israel adalah 854 km.

Wilayah yang disengketakan tersebut kemudian dibagi menjadi 10 zona atau blok, dimana blok 9 salah satu wilayah tersebut.

(T.RS/S)

leave a reply
Posting terakhir