Ramallah, SPNA - Lembaga HAM Palestina, Senin (05/03/2018) melaporkan bahwa 10 siswi Palestina yang mendekam di penjara Israel meminta untuk melaksanakan ujian nasional didalam penjara Israel.
Yayasan Kemanusiaan Al-Damir, mengatakan bahwa 10 tahanan wanita akan menjalani ujian nasional menengah umum tahun ini dari dalam penjara Israel.
Kementerian Pendidikan Tinggi Palestina sebelumnya memberikan peluang bagi siswa Palestina yang ditahan untuk mendaftar dalam ujian nasional dan menjalani ujian di dalam penjara.
Sebelumnya lapas Ofer memperpanjang penahanan Ahed Tamimi dan ibunya, dari desa Nabi Saleh hingga pertengahan Maret.
Pendudukan Israel disebutkan sengaja menangkap remaja berusia 17 tahun serta merampas hak mereka untuk memperoleh pendidikan yang baik, sementara yang lainnya terpaksa menyelesaikan studi mereka dari balik jeruji besi.
(T.RS/S:Qudsnews)