Ramallah, SPNA - Kementerian Pendidikan Palestina, Selasa (06/03/2018) melaporkan selama tahun 2017, 9 siswa Palestina  gugur ditembak prajurit Israel sementara 658 siswa dan guru luka-luka.

Kementerian Pendidikan dalam laporan tahunan terkait pelanggaran Israel terhadap sektor pendidikan tahun 2017 mengatakan bahwa Israel melakukan berbagai bentuk pelanggaran terhadap sekolah-sekolah Palestina.

Tentara Israel dilaporkan menembak sejmlah siswa dengan peluru panas dan peluru karet, memukuli dan menahan sebagian lainnya, seperti dilansir Qudsnews, Selasa (06/03/2018).

Berdasarkan laporan tersebut jumlah siswa, guru dan pegawai sekolah yang ditahan mencapai 311 orang.

Selama 2017, ribuan guru dari berbagai wilayah menghadapi serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel. Akibatnya 9 siswa gugur sementara sisanya luka-luka atau dijebloskan ke penjara.

Selain itu pasukan Israel juga menyerang 95 sekolah, baik dengan tembakan, gas air mata menghancurkan bangunan sekolah, serta menghentikan aktivitas belajar mengajar.

Tahun lalu 12 guru, siswa dan kepala sekolah dijadikan tahanan rumah. Selain itu Israel menghambat aktivitas 31 sekolah dengan  menuntup check point militer atau menutup jalan yang menuju ke sekolah-sekolah tersebut. (T.RS/S:Qudsnews)