Diyala, SPNA - Keamanan Irak melaporkan bahwa organisasi ekstrimis ISIS membunuh  10 warga sipil di provinsi Diyala, sebelah utara Iraq, Minggu (11/03/2018).

Juru bicara kepolisian Diyala, Habib Shammari kepada Anadolu Agency menjelaskan bahwa ISIS meletakkan palang di tengah di jalan kota Diyala yang menghubungkan antara Baghdad dan Kirkuk.

ISIS lalu menghentikan sejumlah pengendara lalu memerintahkan mereka untuk turun sebelum menembaki mereka. 10 korban dilaporkan gugur sementara 5 lainnya menderita menderita luka-luka.

Militan ISIS tersebut lalu melarikan diri dari TKP sebelum pasukan keamanan dan ambulans Iraq tiba di lokasi.

Serangan yang dilakukan jaringan ISIS di wilayah yang berbatasan dengan provinsi Kirkuk dan Diyala meningkat tajam setelah mereka menjadikan pegunungan Hamrin yang terjal sebagai tempat persembunyian.

Sejak 2014 lalu ISIS telah menguasai sepertiga wilayah Iraq. Namun operasi militer yang dilakukan pemerintah Iraq berhasil membebaskan seluruh wilayah tersebut.

Desember lalu, pemerintah Irak mengatakan bahwa seluruh wilayahnya telah bebas dari  cengkeraman ISIS.

(T.RS/S:AnadoluAgency)