Polisi Israel jatuhi 'tahanan rumah’ pada seorang aktivis Palestina

Tepi Barat, SPNA - Seorang aktivis Palestina dari 'Ara dijatuhi tahanan rumah enam hari oleh polisi Israel pada hari Senin lalu, setelah rumahnya digerebek dan digeledah.

BY 4adminEdited Sat,17 Mar 2018,10:13 AM

Tepi Barat, SPNA - Seorang aktivis Palestina dari 'Ara dijatuhi tahanan rumah enam hari oleh polisi Israel pada hari Senin lalu, setelah rumahnya digerebek dan digeledah.

Maya Yones, seorang aktivis politik terkenal, juga dilarang memasuki Tepi Barat atau meninggalkan wilayah tersebut.

Pihak berwenang Israel membenarkan tindakan tersebut dengan alasan bahwa ia dicurigai melakukan "hasutan" dan kontak dengan musuh negara.

Foto-foto dari rumahnya setelah serangan polisi Israel menunjukkan kerusakan yang signifikan pada harta benda dan barang-barangnya.

Yones, untuk sementara, telah menuduh pihak berwenang Israel menargetkan dirinya agar tidak lagi berbagi link berita Palestina dan Arab di halaman Facebook pribadinya, dan menyebut penangkapan dan tahanan rumah yang dijatuhkan padanya sebagi bentuk pembatasan atas ekspresi politik dan aktivitas yang sah.

Nadim Nashif, salah satu pendiri 7amleh - Pusat Arab untuk Kemitraan Media Sosial, mengatakan kepada MEMO bahwa "penangkapan dan interogasi terhadap Maya Yones bukanlah peristiwa yang tidak terkait, namun terjadi dengan latar belakang penindasan orang-orang Palestina."

"Kasusnya secara khusus menyoroti upaya Israel untuk membungkam aktivis Palestina dan suara kritis pendudukan - sementara pada saat yang sama memungkinkan hasutan online oleh orang Israel terhadap orang-orang Palestina terjadi dalam skala besar."

Menurut laporan, Yones, selain beraktivitas melawan represi Israel, juga melontarkan kritik tajam terhadap "koordinasi keamanan" Otoritas Palestina dengan militer Israel, dan tindakan-tindakan hukuman yang diberlakukan di Jalur Gaza.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir