B'Tselem: Ribuan orang dari 200 komunitas Palestina terancam dipindahkan oleh Israel

Tepi Barat, SPNA - Organisasi B'Tselem, Selasa (27/03/2018), meluncurkan petisi untuk menggagalkan rencana Israel untuk memindahkan ribuan orang Palestina yang tinggal di sekitar 200 komunitas di Area C di Tepi Barat.

BY 4adminEdited Thu,29 Mar 2018,08:36 AM

Tepi Barat, SPNA - Organisasi B'Tselem, Selasa (27/03/2018), meluncurkan petisi untuk menggagalkan rencana Israel untuk memindahkan ribuan orang Palestina yang tinggal di sekitar 200 komunitas di Area C di Tepi Barat.

B'telem dalam sebuah laporan mengatakan, “Hal tersebut tu terjadi sekarang dan setiap hari. Israel berusaha mengusir ribuan orang Palestina yang tinggal di sekitar 200 komunitas penggembalaan pertanian di Area C Tepi Barat. Puluhan komunitas ini menghadapi pengusiran dalam waktu dekat, dan di sisi lain mereka menghadapi berbagai pelecehan, kekerasan, dan perampasan.”

Organisasi tersebut menegaskan bahwa tujuan Israel adalah untuk menetapkan sebanyak mungkin fakta di lapangan untuk membuat lebih banyak lahan tersedia untuk permukiman.

Laporan itu mencatat bahwa Israel sedang memfokuskan kampanye militernya di tiga wilayah di Tepi Barat.

Daerah pertama terletak di selatan pegunungan al-Khalil. Hampir 1.000 orang, sekitar setengahnya adalah anak di bawah umur, tinggal di daerah ini. Tentara Israel mulai memindahkan penduduk lokal pada akhir tahun 1999 dengan alasan bahwa tanah tersebut telah dinyatakan sebagai “zona tembak” sejak tahun 1980-an.

Area kedua adalah Ma'ale Adumim. Pada 1980-an dan 1990-an Israel mengusir ratusan suku Badui dari suku Jahalin untuk mendirikan dan kemudian memperluas permukiman Ma'ale Adumim. Orang-orang Palestina dipindahkan ke situs permanen yang dibuat untuk mereka di dekat tempat pembuangan sampah Abu Dis yang kehilangan akses ke lahan pertanian yang merupakan mata pencaharian mereka.

Sekarang, ungkap laporan itu, 3.000 penduduk setempat lainnya menghadapi pengusiran dalam waktu dekat. Jumlah ini mencakup sekitar 1.400 orang yang tinggal di daerah yang Israel telah tetapkan sebagai E1 dan diperuntukkan bagi perluasan Ma’ale Adumim untuk membuat blok perkotaan yang berdekatan antara permukiman dan Yerusalem Timur.

Area ketiga adalah Lembah Jordan. Sekitar 2.700 warga Palestina tinggal di daerah ini di sekitar 20 komunitas penggembalaan. Tentara Israel telah menyatakan banyak dari komunitas ini adalah "zona tembak" dan secara teratur melakukan latihan di dekat mereka. Penduduk di beberapa komunitas berulang kali dipaksa untuk mengosongkan rumah mereka sehingga tentara dapat berlatih di dekatnya.

(T.RA/S:Khamakarpress)

leave a reply
Posting terakhir