Israel tangkap 10 warga Palestina atas dugaan rencana penyerangan Angkatan Laut Israel

Jalur Gaza, SPNA - Otoritas Israel, Rabu (04/04/2018), mengatakan telah menangkap 10 warga Palestina dari Jalur Gaza atas dugaan rencana untuk melakukan serangan rudal ....

BY 4adminEdited Thu,05 Apr 2018,11:39 AM

Jalur Gaza, SPNA - Otoritas Israel, Rabu (04/04/2018), mengatakan telah menangkap 10 warga Palestina dari Jalur Gaza atas dugaan rencana untuk melakukan serangan rudal dan melakukan penyanderaan terhadap kapal angkatan laut Israel.

Tujuh dari mereka yang ditangkap dibebaskan pada Rabu malam oleh pengadilan Israel, sementara tiga lainnya ditahan, termasuk tersangka utama, yang dituduh, kata badan keamanan domestik Shin Bet.

Pihak berwenang tidak menjelaskan mengapa pengumuman penangkapan pada 12 Maret tersebut tertunda selama lebih dari tiga pekan, meskipun Israel sering menyimpan kasus-kasus seperti itu di bawah perintah pembungkaman ketika mereka menyelidiki.

Pengumuman ini muncul menjelang protes massa baru yang diharapkan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dengan Israel pada hari Jumat.

Protes yang dilakukan puluhan ribu warga PPalestina pada Jumat lalu menyebabkan bentrokan, di mana pasukan Israel menewaskan 17 warga Palestina dan melukai lebih dari 1.400 lainnya, dan hari paling berdarah sejak perang tahun 2014. Di sisi lain, tidak ada korban jiwa di pihak Israel.

Salah satu korban kebiadaban Israel, Ahmed Omar Arafa (25), dimakamkan di kota Deir El Balah, Gaza tengah,

Shin Bet mengumumkan penangkapan terhadap 10 warga Palestina dari kota Rafah di Gaza selatan tersebut terjadi di kapal di luar zona memancing yang ditentukan.

Diduga salah satu dari mereka yang ditangkap adalah Amin Juma (24) terlibat dalam "kegiatan teroris" untuk kelompok militan Jihad Islam.

Menurut pernyataan itu, Jihad Islam menugaskannya untuk mengumpulkan informasi guna mempersiapkan serangan menggunakan rudal Kornet melawan kapal angkatan laut Israel.

Dikatakan bahwa rencana tersebut bertujuan untuk menembaki kapal Israel dan menyanderanya, sehingga dapat digunakan dalam pertukaran tahanan. Juma kemudian dijatuhi dakwaan pada hari Rabu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan penangkapan itu terkait dengan unjukrasa hari Jumat.

"Ini adalah bukti niat sebenarnya dari kelompok-kelompok teror di Gaza yang berusaha menyembunyikan rencana pembunuhan mereka dengan melakukan provokasi di sepanjang perbatasan kami yang tujuan utamanya adalah untuk memberikan perlindungan bagi teroris untuk melakukan serangan terhadap Israel," katanya. dalam sebuah pernyataan.

Israel yang menggunakan tembakan langsung pekan lalu telah mendapat kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi manusia, sementara Uni Eropa dan pemimpin PBB Antonio Guterres menyerukan diadakannya penyelidikan independen.

Israel telah membela tindakan para prajuritnya, dengan mengatakan mereka melepaskan tembakan hanya bila diperlukan terhadap mereka yang melempar batu dan bom api atau mengayunkan ban ke arah tentara.

Dikatakan ada upaya untuk merusak pagar dan menyusup ke Israel, sementara menuduh ada juga upaya serangan senjata terhadap tentara di sepanjang perbatasan.

Palestina mengatakan pengunjuk rasa ditembakkan sementara tidak menimbulkan ancaman bagi tentara.

(T.RA/S: Thenational)

leave a reply
Posting terakhir

Angkatan Laut Israel Tangkap 2 Nelayan Palestina di Laut Gaza

Hampir setiap hari, angkatan laut pendudukan Israel mengganggu, menembaki, hingga menahan kapal dan nelayan Palestina di Jalur Gaza. Hal ini dilakukan untuk mencegah melakukan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber mata pencaharian mereka. Tindakan kejahatan penembakan ini dilakukan dengan dalih palsu dan dibuat-buat.