Amman, SPNA - Dua puluh lima anggota parlemen Yordania telah menandatangani petisi yang menolak kembalinya duta besar Israel ke Amman, Ketua Komite Palestina di Parlemen Yordania Yahya Al-Saud mengatakan kepada Anadolu, Rabu (04/04/2018).

"Ditandatangani oleh 25 anggota parlemen, petisi - yang menyerukan untuk melarang kembalinya duta besar ke Yordania - dikirim ke sekretariat umum parlemen," kata Al-Saud.

Ketika ditanya oleh Anadolu apakah penandatangan petisi ingin memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Israel, dia menjawab: "Ya, itu yang kami inginkan."

Rabu lalu pemerintah Yordania mengumumkan persetujuannya untuk menerima Amir Weissbrod, duta besar Israel yang baru yang dinominasikan oleh pemerintah Israel.

Kedutaan Israel di Amman ditutup pada bulan Juli 2017 setelah salah satu penjaga keamanannya menewaskan dua warga Yordania di sebuah apartemen milik kedutaan.

Bulan lalu Anadolu mengatakan, Israel setuju untuk memberi kompensasi kepada keluarga korban dan mengadili penjaga keamanan, untuk membuka jalan bagi pembukaan kembali kedutaan dan kembalinya duta besar.

Setelah pembunuhan musim panas lalu di Amman, Yordania menuntut Israel untuk mengganti duta besarnya, Einat Schlein.

(T.RA/S: MEMO)