Jalur Gaza, SPNA - Surat kabar Qudsnews, Sabtu (07/04/2018) melaporkan bahwa puluhan website Israel mendapatkan serangan keras kelompok hacker.
Serangan tersebut terjadi sejak April dan menargetkan situs dan e-mail warga Israel dan masih berlangung hingga saat ini.
Situs Mfsak Live Israel, mengatakan bahwa hacker yang menyebut diri mereka ‘’th3falcon’’ berhasil meretas sekitar 70 situs Israel, dan ribuan alamat e-mail.
4 April lalu sekelompok hacker juga menyerang sejumlah situs Israel secara bersamaan. Mereka memposting foto-foto terkait pembantaian demonstran Gaza dalam peringatan Great Of March di halaman-halaman situs tersebut.
Sementara itu Channel 7 Israel melaporkan, bahwa para hacker itu berhasil menyerang situs-situs Dewan Lokal diantaranya Dewan Kfar Saba, Herzliya, Eilat dan Acre.
Setiap tanggal 30 Maret warga Palestina memperingati ‘’Great March Of Return’’ untuk mengenang peristiwa pembunuhan 6 warga Palestina dalam aksi protes terhadap pengusiran warga dan pencaplokan wilayah Palestina 30 Maret 1976 silam.
Sebelumnya surat kabar Palestina Maannews, melaporkan bahwa 8 warga Palestina gugur dan 1400 lainnya luka-luka dalam demonstrasi lanjutan Great March Of Return, Jum’at (06/04/2018).
Dengan demikian total korban yang gugur sejak 30 Maret lalu mencapai 32 orang, dimana hal ini memancing kemarahan masyarakat dan lembaga internasional.
Sebelumnya Sekjen PBB Antonio Guterres dan Komisaris Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Federica Mogherini, Sabtu (31/03/2018) menyerukan lembaga internasional untuk melakukan penyelidikan independen terhadap tindakan kriminal pasukan Israel yang membunuh demonstran Palestina.
(T.RS/S:Qudsnews)
