Israel lanjutkan pembangunan tembok pemisah di perbatasan Lebanon

Yerusalem, SPNA - Pendudukan Israeli kembali membangun tembok pemisah di perbatasan selatan dengan Lebanon di tengah langkah-langkah keamanan ketat yang diambil oleh kedua belah pihak.

BY 4adminEdited Thu,12 Apr 2018,10:20 AM

Yerusalem, SPNA - Pendudukan Israeli kembali membangun tembok pemisah di perbatasan selatan dengan Lebanon di tengah langkah-langkah keamanan ketat yang diambil oleh kedua belah pihak.

Quds Press melaporkan, kantor berita nasional Lebanon (NNA) mengatakan bahwa pembangunan itu dilanjutkan kembali pada 5GMT di zona perbatasan "non-konflik" dekat jalan raya Kfarkila-Oudaisah di kota Marjayoun di selatan Lebanon.

NNA mengatakan bahwa dinding pemisah dibangun dengan ketinggian enam meter dan lebar 120 sentimeter, di mana pendudukan Israel menggunakan alat berat untuk membangunnya.

Menurut NNA, pendudukan Israel membangun dinding sepanjang 30 kilometer dengan ketinggian 10 meter di beberapa titik. Dinding tersebut diremcanakan akan terhubung dengan dinding yang lebih lama yang dibangun beberapa tahun lalu di Gerbang Fatema di perbatasan Lebanon-Israel.

Dewan Tinggi Pertahanan Lebanon mengatakan pada awal Februari bahwa tembok Israel adalah agresi terhadap kedaulatan Lebanon dan pelanggaran yang jelas dari Resolusi Dewan Keamanan PBB 1.701.

Dewan Pertahanan Tinggi memberi lampu hijau kepada pasukan militer untuk menghadapi setiap agresi Israel di perbatasan Lebanon, serta mengumumkan untuk terus bergerak di semua tingkat regional dan internasional untuk mempertahankan hak-hak Lebanon.

NNA juga mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Lebanon Yacob al-Sarraf telah menyalahkan tanggung jawab atas tindakan bermusuhan yang dapat dilakukan oleh Israel di wilayah tersebut pada pemerintah Israel.

Pada hari Minggu, Al-Sarraf memperingatkan Israel karena melanggar dengan menerbangkan drone yang dilengkapi dengan teknologi terbaru dan fasilitas militer di  langit Lebanon .

Ia juga mengutuk pelanggaran terus menerus yamg dilakukan Israel terhadap semua konvensi internasional dan berusaha mengguncang stabilitas di Lebanon. Ia menyerukan komunitas internasional untuk berdiri melawan pelanggaran Israel.

(T.RA/S: PPN)

leave a reply
Posting terakhir