Media Israel: Uni Eropa larang bantuan kemanusiaan untuk pendidikan Palestina

Brussel, SPNA - Sejumlah media Israel melaporkan, Rabu (18/04/2018) bahwa Uni Eropa meresmikan aturan baru terkait bantuan kemanusiaan untuk Pemerintah Palestina.

BY 4adminEdited Thu,19 Apr 2018,10:42 AM

Brussel, SPNA - Sejumlah media Israel melaporkan, Rabu (18/04/2018) bahwa Uni Eropa meresmikan aturan baru terkait bantuan kemanusiaan untuk Pemerintah Palestina.

Berdasarkan aturan tersebut Pemerintah Palestina tidak membenarkan mengalokasikan bantuan Uni Eropa ke sektor pendidikan.

Hal ini karena pendidikan di Palestina dinilai menghasut siswa Palestina untuk  membenci Israel, seperti disebutkan surat kabar Israel, Yediot Ahronot.

Berdasarkan Undang-Undang tersebut pendanaan program pendidikan Palestina harus mencerminkan nilai-nilai kebersamaan seperti perdamaian, kebebasan, toleransi dan non-diskriminasi.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan Palestina membantah laporan tersebut serta menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam kebijakan Uni Eropa terhadap dukungan sektor pendidikan di Palestina.

Dalam pernyataan yang dilansir Maannews mereka mengatakan: “Setelah melakukan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, dan sesuai infromasi yang disampaikan Duta Besar Negara Palestina di Belgia dan Uni Eropa, berita tersebut tidak benar dan merupakan bagian dari upaya media Israel untuk  merusak citra pendidikan Palestina dimana hal ini telah dilakukan sejak 2013 lalu.

Kementerian Pendidikan Palestina juga berterima kasih kepada Uni Eropa yang senantiasa mendukung Palestina, khususnya sektor pendidikan. (T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir