Hidup ditengah konflik, warga Yarmouk dihadapkan dengan dua pilihan, mati kelaparan atau terkena seragan roket

Damaskus, SPNA - Sejumlah surat kabar melaporkan, Rabu (25/04/2018) perang antara tentara Suriah dan organisasi teroris ISIS kembali meletus di kamp pengungsi Yarmouk, selatan Damaskus.

BY 4adminEdited Thu,26 Apr 2018,10:44 AM

Damaskus, SPNA - Sejumlah surat kabar melaporkan, Rabu (25/04/2018) perang antara tentara Suriah dan organisasi teroris ISIS kembali meletus di kamp pengungsi Yarmouk, selatan Damaskus.

Sumber di kamp pengungsi Yarmouk mengatakan bahwa sekitar 20 warga sipil Palestina gugur dalam kontak antara tentara Suriah, Jabhah Nusradan ISIS di lokasi yang telah berlangsung sejak Minggu lalu, dimana pasukan Suriah terus membombardir markas besar ISIS.

Serangan terhadap kamp pengungsi Yarmouk sejak 5 tahun lalu telah melumpuhkan kehidupan di Yamouk.  2500 keluarga hidup dalam derita dimana mereka dihadapkan dengan dua pilihan, mati kelaparan atau karena roket.

Wilayah selatan Damaskus dibagikan menjadi dua bagian, pertama wilayah tunduk terhadap pemerintah Suriah,  mencakup kota Yalda, Babila dan Beit Samham.

Bagian kedua sebagian besar dikuasai oleh ISIS, yang mencakup sebagian besar kamp Yarmouk, al-Qadam, Tadamon dan Asali. Sementara Organisasi Pembebasan Sham mengontrol sebagian kecil wilayah tersebut.

Sebelumnya Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, menyerukan kepada pihak-pihak yang bertikai di Suriah untuk menjauhi kamp-kamp pengungsi Palestina.

 (T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir