Tepi Barat, SPNA - Pusat Pengembangan dan Kebebasan Media Palestina (MADA), Rabu (25/04/20180), mengumumkan bahwa 90 persen dari jurnalis Palestina telah diperlakukan secara keji oleh pendudukan Israel.

MADA mengeluarkan laporan, berdasarkan survei, menjelang peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia, yang dihelat pada 3 Mei setiap tahunnya.

Menurut MADA, survei itu dilakukan di antara wartawan dan pekerja media di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza mengenai kebebasan Media di Palestina.

Survei menemukan bahwa 85 persen dari jurnalis percaya bahwa Hukum Kejahatan Cyber tidak meningkatkan kebebasan pers.

Selain itu, ditemukan bahwa 90 persen dari jurnalis percaya bahwa mereka mempraktekkan self-censorship karena takut terhadap lembaga keamanan.

Sementara itu, 91 persen dari wartawan Palestina mengatakan mereka telah ditundukkan pada pelanggaran terkait dengan pekerjaan mereka, sebagian besar dari pendudukan Israel dan Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

(T.RA/S: Days of Palestine)